SUKAMARA –Pemkab Sukamara melibatkan TNI, Polri, Bulog, dan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara untuk memantau ketersedian bahan pangan di tengah masyarakat. Hasil pantauan itu akan dilaporkan kepada pihak provinsi dan ditembuskan ke Kemendagri. Pelaporan itu akan dilakukan secara rutin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukamara Sutrisno menjelaskan bahwa laporan disampaikan setiap hari terkait ketersediaan atau distribusi maupun fluktuasi harga bahan pangan di wilayah Sukamara. Melalui pemantauan itu diharapkan bisa mengetahui kondisi riil sehingga dapat mengambil langkah antisipasi jika terjadi kelangkaan atau masalah lainnya. "Memastikan stok harus dilakukan pemantauan terlebih dulu, apakah pangan cukup atau tidak. Saat ini ketersediaan bahan pangan masih aman dengan harga yang masih stabil,” terang Sutrisno, usai menggelar rapat koordinasi, Selasa (9/6).
Selain itu untuk menjaga tidak terjadi kelangkaan pangan dimasa pandemi Covid-19, maka Pemda juga bekerjasama dengan pihak terkait lainnya. Misalnya dengan meminta kepada pihak Bulog untuk mendistribusikan. Selain itu melakukan pembelian beras kepada petani lokal melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Jika persediaan sudah tidak cukup, maka Pemda bisa menyurati Bulog untuk mengirim bahan pangan. Hasil panen petani juga jangan sampai dijual keluar daerah, tetapi dibeli oleh BUMD sebagai tambahan cadangan pangan," terangnya.(fzr/sla)