SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 16 Juni 2020 15:54
Korban Kematian Terus Bertambah, di Palangka Raya Sudah 15 Orang

Sterilisasi Habiskan 30 Ribu Liter Disinfektan Per Hari

BERJIBAKU: Polri mengerahkan kendaraan taktis untuk melakukan penyemprotan di kawasan Pasar Besar Palangka Raya guna memutus penularan Covid-19.(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Korban kematian akibat pandemi Covid-19 terus berjatuhan. Kota Palangka Raya dengan angka kasus positif terjangkit virus korona baru tertinggi kembali mencatat penambahan pasien meninggal sebanyak dua orang. Total kasus kematian pasien Covid-19 di wilayah itu tercatat sebanyak 15 orang, tertinggi dibanding kabupaten lainnya di Kalteng.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, kasus positif Covid-19 di Palangka Raya telah mencapai 226 orang. Jumlah penderita (15/6) kembali bertambah 13 orang. Dalam beberapa hari terakhir, wabah itu gagal diredam dan terus meluas secara masif. Klaster Pasar Besar menyumbang jumlah pasien terbanyak dengan angka hampir menembus seratus kasus.

Di sisi lain, jumlah pasien sembuh juga meningkat perlahan. Ada empat pasien yang dinyatakan bebas dari infeksi virus itu, sehingga total pasien sembuh selama pandemi berlangsung mencapai 74 orang. Sebanyak 137 orang lainnya masih dalam perawatan.

Upaya memutus mata rantai penularan terus dilakukan, salah satunya dengan sterilisasi Pasar Besar yang jadi pusat penularan lokal. Di hari kedua penyemprotan disinfektan, tim gabungan dari aparat kepolisian, BPBD, dan relawan, bahu membahu membersihkan sudut-sudut pasar dari paparan virus itu.

”Selama tiga hari sterilisasi Pasar Besar dilakukan dan untuk warga yang masih berjualan, akan ditertibkan. Aktivitas pasar ditutup berdasarkan kesepakatan antara Gugus Tugas, Wali Kota, Forkompinda, dan pedagang,” kata Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.

Jaladri mengungkapkan, selain menjangkiti warga sipil, empat anggotanya juga terpapar Covid-19. Tiga di antaranya tertular saat bertugas di Pasar Besar. ”Ada empat positif. Satu di antaranya telah sembuh," ujarnya.

Jaladri menuturkan, penambahan kasus positif di Kota Palangka Raya semakin meningkat. Karena itu, masyarakat diminta terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan menerapkan pola hidup sehat.

Terpisah, Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Balap Sipet mengatakan, dalam satu kali kegiatan, sterilisasi di Pasar Besar menghabiskan sekitar 30 ribu liter disinfektan.

”Penyemprotan dilakukan secara masif. Semoga dengan hal ini bisa menekan penyebaran virus dan masyarakat bisa beraktivitas kembali,” pungkasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers