SAMPIT - Setelah melakukan rapid test massal di sejumlah pusat perbelanjaan, yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kini Gugus Tugas Covid-19 Kotim, melakukan rapid test massal gratis terhadap santri dan pelajar yang akan ke luar daerah untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Rapid test dilaksanakan di kantor Jamkesda Jalan Ahmad Yani, pada Selasa (16/6). Rapid test ini untuk pelajar yang sekolah di luar kota, salah satunya pesantren Gontor sebanyak 37 orang.
Sekda Kotim Halikinnor mengatakan, ini merupakan salah satu syarat mereka bepergian, untuk masuk sekolah yang berada di zona merah yaitu pulau Jawa.
Kegiatan ini nantinya akan tetap berlanjut, dan juga melihat bagaimana perkembangan Covid-19 ini, karena sampai saat ini tidak bisa memprediksikan kapan Covid-19 ini akan berakhir.
“Oleh karena itu salah satu cara mengantisipasinya dengan cara melakukan rapid test, terhadap warga yang akan pergi ke luar daerah," sebutnya.
Sesuai ketentuan Gugus tugas Covid-19 dari pusat, masyarakat diimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan, guna terhindar dari paparan Covid-19. Terlebih lagi saat keluar rumah.
Terpisah, Anggota DPRD Kotim Modika Latifah Munawarah berharap, agar rapid test untuk pelajar yang ingin ke luar daerah melanjutkan pendidikan, dapat digratiskan oleh pemerintah. Sehingga dapat sedikit membantu mereka, yang ingin ke luar daerah menempuh pendidikan.
“Sebab rapid test menjadi salah satu syarat untuk bepergian ke luar daerah, maka pemerintah wajib membantu mereka,” terangnya.
Jika kondisi normal baru diterapkan, maka akan banyak pelajar Kotim yang akan ke luar kota, untuk melanjutkan pendidikan. Sehingga kegiatan rapid test gratis ini kemungkinan akan terus berlanjut, demi meringankan beban mereka. (dia/dc)