NANGA BULIK - Fraksi Gerindra DPRD Lamandau mempertanyakan beban bantuan sosial yang dikeluarkan Pemkab Lamandau di tahun anggaran 2019 sebesar RP.1.996.350.000. Karena nilainya mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun anggaran 2018 yang hanya sebesar RP 1.354.331.800.
"Hal ini bertolak belakang jika dilihat dari angka kemiskinan yang menurun sebesar 4,44 persen ," ucap Ketua Fraksi Gerindra, Bakar Sutomo.
Menurutnya pada tahun 2019 penduduk miskin di Lamandau berjumlah 2.470 jiwa, turun jika dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 2.520 jiwa. “Logika sederhana yang digunakan jika angka kemiskinan memang benar menurun artinya angka ketergantungan terhadap bantuan pemerintah juga menurun, maka beban bantuan sosial juga menurun,” katanya.
Menanggapi hal ini Bupati Lamandau mengatakan bahwa bantuan sosial yang dimaksud adalah berupa bantuan sosial perseorangan yang terdiri dari fungsi pendidikan (beasiswa non PNS, bantuan untuk tugas akhir mahasiswa, bantuan untuk lima himpunan mahasiswa ), musibah dan bencana alam, serta bantuan kematian.
"Dengan demikian bantuan sosial tidak bisa dibandingkan dengan angka kemiskinan," jelas Hendra Lesmana, Bupati Lamandau. (mex/sla)