KOTAWARINGIN LAMA - Camat Kotawaringin Lama, Nahwani meminta warga yang berdiam di bantaran Sungai Lamandau dan dataran rendah lainnya untuk waspada banjir lanjutan yang berpotensi mengancam mereka. Pasalnya saat ini dilaporkan sejumlah wilayah di bagian hulu Kabupaten Lamandau mengalami banjir besar.
“Saat ini air sudah mulai menyurut, namun perlu waspada di samping curah hujan masih tinggi, juga ada ancaman banjir kiriman dari hulu Sungai Lamandau," kata Nahwani, Kamis (9/7).
Nahwani mengakui bahwa saat ini sebagian besar rumah yang terendam banjir sudah kering dan sebagian kecil masih terendam. Pihaknya juga tetap mengimbau agar seluruh warganya tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah paparan Covid-19 yang saat ini masih tinggi di Kabupaten Kobar.
“Dimohon kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan, atur jarak dan tidak berkerumunan serta berjabat tangan dan melaksanakan hidup bersih dan sehat untuk mencegah tertular Covid-19,” imbaunya.
Kemudian Nahwani juga menyoroti mulai banyaknya pengunjung atau peziarah ke makam Kiai Gede saat ini. “Melihat perkembangan Covid-19 di Kotawaringin Barat kembali meningkat, pembukaan kembali makam Kiai Gede akan ditinjau kembali,” kata Nahwani.
Menurutnya di wilayah itu akan dibangun pos pemantau Covid-19 untuk memantau masuknya warga ke Kotawaringin Barat dari arah barat Kabupaten Kobar melalui wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama. “Pos Covid-19 akan didirikan di KM 3 Kotawaringin Lama-Riam Durian,” tandasnya. (gst/sla)