SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 13 Juli 2020 13:47
Trans Kalteng-Kalbar Banjir, Sejumlah Pengendara Terpaksa Bermalam di Jalan
TERJEBAK: Sejumlah pengemudi mobil terlantar di kawasan jalan Trans Kalteng-Kalbar yang tertutup akibat genangan banjir.(ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK – Jalan Trans Kalimantan poros selatan Kalteng-Kalbar sempat ditutup sementara akibat banjir yang melanda selama lima hari terakhir. Kondisi itu membuat sejumlah pengguna jalan terjebak dan terpaksa bermalam di jalan.

Kedalaman genangan air yang ada di ruas jalan yang juga menghubungkan Nanga Bulik-Delang menuju arah Kalimantan Barat mencapai lebih dari dua meter. Kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melintas.

”Hari ini (kemarin) posisi air Sungai Penopa belum surut. Jalan Trans Kalimantan masih macet panjang karena belum bisa melintas. Menunggu air surut," ujar Danramil Lamandau, Sumarna (12/7).

Sumarna mengaku sudah hampir lima hari menginap di jalan tersebut. Dia mengaku prihatin dengan pengendara yang terjebak di tengah banjir antara Desa Penopa dan Karang Taba. Sebab, mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan, juga tidak bisa kembali.

”Sudah tiga hari mereka terpaksa tidur di jalan. Infonya, di wilayah hulu, Delang, dan Sungai Tuat air sudah mulai surut. Tapi, di hilir, wilayah Penopa air masih dalam," ujarnya.

Kondisi para pengendara cukup memprihatinkan. Mereka tidak tahu jalan banjir dan tidak memiliki persiapan. ”Sudah tiga hari lebih bermalam di sini. Jauh dari kampung. Kami sudah kehabisan makanan dan air minum. Mau balik juga tidak bisa. Kalau air tidak surut, entah bagaimana nasib kami," ucap Karna, pengemudi dari Banjarmasin yang ingin ke Pontianak dan terjebak di wilayah Desa Penopa.

Informasinya, di wilayah Desa Tanjung Beringin dikabarkan ada bus Damri dari Pangkalan Bun menuju Pontianak yang juga terjebak. Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah kendaraan yang kemungkinan terjebak banjir, Satlantas Polres Lamandau juga melakukan penjagaan di Simpang Sepaku Jalan Trans Kalimantan untuk menghalau kendaraan yang akan menuju delang atau arah Kalbar agar putar balik.

”Kami menyosialisasikan kepada pengendara bahwa jalan Trans Kalimantan ditutup karena tidak bisa dilintasi akibat banjir," kata Kasat Lantas Polres Lamandau, AKP F Ali Najib. (mex/sla/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers