SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 20 Juli 2020 10:18
Bakar Lahan ala Suku Dayak, Api Tidak Menjalar dan Terkendali
BAKAR : Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, menyaksikan contoh pembakaran lahan dengan cara adat Dayak, di Jalan Kurun - Linau, Km 16, Kamis (16/7).(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), dan Kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) terkait, menyaksikan contoh pembakaran lahan dengan cara adat Dayak, yang dilakukan di lahan seluas setengah hektare, di Jalan Kurun - Linau Km 16.

”Contoh pembakaran lahan dengan cara adat Dayak sebagai persiapan untuk berladang ini, apinya sama sekali tidak menjalar kemana - mana dan terkendali. Dalam bahaya Dayak, kegiatan ini dinamakan Manusul Tanae,” ucap Jaya, Kamis (16/7).

Dia menegaskan, kegiatan semacam ini merupakan contoh bagi masyarakat di Kabupaten Gumas, agar membakar lahan bisa terkendali, tidak menimbulkan kebakaran yang merugikan. Namun, untuk lahan gambut tidak boleh dilakukan pembakaran.

”Ini bentuk kearifan lokal dalam mempersiapkan lahan untuk berladang yang tidak menimbulkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kalau untuk lahan gambut, sudah kami sepakati, tidak boleh dibakar. Ingat, Karhutla di wilayah ini harus dicegah bersama,” ujarnya.

Jaya menegaskan, siapapun pelaku Karhutla yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan ekosistem lainnya, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku. Apa yang dilakukan tadi merupakan contoh dalam membersihkan lahan untuk berladang.

Sementara itu, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman menyambut baik kearifan lokal membakar lahan menurut adat Dayak,  karena api tidak meluas kemana - mana dan terkendali. Dia juga sepakat, untuk lahan gambut tidak boleh dengan sengaja dibakar.

”Dengan pembakaran di lahan seluas setengah hektare, api  terkendali dengan baik, tidak menjalar ke area lain. Ini sebagai contoh bagaimana membakar lahan yang tidak menimbulkan kerugian,” terangnya. (arm/dc)

 


BACA JUGA

Selasa, 07 Januari 2025 12:46

Pemprov Dukung Program Kampung Wisata di Puntun

PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyatakan pemerintan…

Selasa, 07 Januari 2025 12:45

Perlu Sinergi Lintas Sektor untuk Perangi Narkoba dan Judol

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 06 Januari 2025 17:53

Inginkan Nyaru Menteng Jadi Objek Wisata Nasional

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, memastikan…

Senin, 06 Januari 2025 17:48

Peningkatan Infrastruktur Dorong Kesejahteraan Masyarakat

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 03 Januari 2025 16:41

Kejar Realisasi Program Pembangunan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 03 Januari 2025 16:39

Sambut Tantangan 2025 dengan Apel Gabungan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Apel Besar…

Jumat, 03 Januari 2025 16:26

Wagub Ingatkan ASN Kerja Profesional dan Disiplin

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Jumat, 03 Januari 2025 16:26

Tegaskan Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 02 Januari 2025 14:18

Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan di Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Tim Pengendali…

Kamis, 02 Januari 2025 14:17

Wujudkan Pembangunan di 2025 dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers