PALANGKA RAYA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus menekan penyebaran di Kota Palangka Raya dengan melakukan rapid test massal.
3.308 warga yang menjalani skrining awal untuk mendeteksi antibodi, dan hasilnya, 311 warga Palangka Raya dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung menjalani swab test.
Sampai kemarin (19/7), kasus Covid-19 di Palangka Raya, terkonfirmasi positif 510 orang, 134 dalam perawatan, 337 pasien sembuh dan 39 meninggal dunia.
Juru bicara II GTPP Covid-19 Kota Palangka Raya Murni D Djinu menyebutkan, rapid test massal dilaksanakan di 14 titik khusus Kota Palangka Raya.
"Pelaksaan rapid test massal dilakukan sejak 2 Juli - 18 Juli 2020. Kegiatan ini untuk menekan penyebaran virus korona dan semoga bisa memutus mata rantai penyebaran, “ ucapnya, Senin (20/7).
Dia menjabarkan bahwa secara kumulatif hingga tanggal 18 Juli yang lalu, maka dari 14 titik yang menjadi sasaran rapid test massal, telah diikuti sebanyak 3.308 orang.
"311 orang atau 9,40 persen dinyatakan reaktif. Dan seluruhnya ditangani lebih lanjut,” jelasnya.
Lanjut Murni, bagi mereka yang dinyatakan reaktif, selanjutnya langsung menjalani isolasi mandiri untuk kemudian mengikuti swap test, guna mengkonfirmasi diagnosis apakah masyarakat yang reaktif tersebut positif atau negatif Covid-19.
“Kami sudah lakukan langkah lanjutan dan Pemkot Palangka Raya sudah memiliki alat PCR di RSUD Palangka Raya . PCR akan mempercepat proses diagnosa, dan kami berharap 311 warga ini negatif dan tidak tertular korona,” harap Murni.
Sementara, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengungkapkan, pihaknya terus memaksimalkan upaya penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Langkah itu semakin cepat karena Pemkot memiliki alat PCR yang mampu memeriksa hingga 100 spesimen per hari.
“Dengan kemampuan deteksi dini penularan Covid-19 melalui alat tersebut, diharapkan penyebaran virus bisa dikendalikan dan ditangani secara medis dengan cepat. Tim yang tergabung dalam gugus tugas bersama dengan seluruh pihak akan terus berkoordinasi dan bahu membahu,” ujarnya.
Dia menambahkan berbagai langkah terus dilakukan, termasuk melaksanakan rapid test bagi mereka yang berada di zona rawan dan kawasan berpotensi tinggi penyebaran Covid-19.
Pihaknya juga terus mengingatkan warga menjalankan protokol kesehatan secara optimal, gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
“Kami tidak akan berhenti untuk terus menekan penyebaran virus korona dan mengingatkan warga tentang protokol kesehatan. Semoga wabah ini segera berlalu dan hilang dari wilayah Kota Palangka Raya.” pungkasnya. (daq/fm)