SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 23 Juli 2020 14:25
Sekolah Masih Tutup, Guru Datangi Murid
BELAJAR : Salah seorang guru SD Negeri 1 Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kobar mengajar di teras rumah salah seorang siswanya.(SYAMSUDIN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Langkah kreatif dilakukan oleh SD Negeri 1 Sungai Melawen, Kecamatan Pangkalan Lada untuk tetap mempertahankan proses belajar mengajar di tengah Pandemi Covid - 19. Para guru diberi kebebasan untuk menuangkan ide kreatifnya tanpa harus belajar di sekolah. Mereka rela berkunjung ke rumah siswa untuk mengajar dengan jadwal yang telah ditentukan. 

Hal ini seolah menjadi jawaban bagi orangtua yang banyak mengeluhkan pemvelajaran dengan sistem daring (online) yang dianggap menguras keuangan untuk membeli paket data internet dan tentu saja kesabaran orangtua yang harus membantu belajar anak-anak mereka secara langsung.

 Kepala SD Negeri 1 Sungai Melawen, Harni Purnamawati mengatakan bahwa hal ini sengaja dilakukan oleh sekolahnya agar orangtua tidak cemas dan anak-anak juga bisa kembali semangat dalam belajar. Meski diakuinya hal itu cukup merepotkan karena para guru harus berkunjung dan mengeluarkan tenaga lebih dibanding biasanya. 

“Meskipun harus tatap muka, para guru tetap menerapkan protokol kesehatan. Konsepnya guru menentukan kelompok yang akan dikunjungi. Dalam satu kelompok terdapat sekitar 3 atau 4 anak, kemudian ditentukan pertemuan di rumah salah satu siswa,” ungkanya. 

Ia juga menyebut bahwa kelompok tersebut adalah anak yang rumahnya saling berdekatan. Begitu pula dengan kelompok lainnya, sehingga akan mempermudah guru saat berkeliling untuk kunjungan ke rumah mereka. "Kita memberanikan seperti itu, karena SDN 1 Sungai Melawen muridnya adalah satu desa dan kebetulan desa kami zona hijau, itupun kami tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan," beber Harni. 

Harni juga menekankan bahwa tempat belajar tidak harus di dalam rumah, namun bisa di teras, di bawah pohon atau di tempat-tempat terbuka lainnya. "Memang durasi pertemuannya tidak lama, tetapi orangtua sangat senang, muridpun bersemangat karena bisa tatap muka langsung," katanya. 

Salah seorang guru SD Negeri 1 Sungai Melawen, Herninawati menambahkan bahwa apa yang disampaikan kepala sekolahnya merupakan bentuk tanggungjawab para guru untuk anak didiknya. “Ada rasa haru ketika melihat anak-anak harus belajar dengan kondisi seperti itu. Saat ini tugas kami tidak hanya sebatas mengajar. Tapi juga menjaga anak-anak agar tetap semangat untuk menyelesaikan pendidikannya saat pandemic Covid-19 ini,” ungkapnya. 

Tak hanya mendatangi kelompok, Herninawati juga harus siap memberikan waktu tambahan untuk mendatangi salah satu siswanya yang tidak bisa hadir di kelompok yang telah ditentukan. "Kadang ada saja, alasan orangtua yang tidak ada kendaraan maka saya yang mengalah untuk mendatangi sendiri," tuturnya.  

Ia menyadari betul betapa susahnya sebagian orangtua ketika harus memegang ponsel android, sementara kesehariannya belum pernah memiliki. Jangankan untuk mengerjakan soal melalui sistim online, mengoperasikan ponselnya saja sebagian orangtua masih bingung. Ia berharap dengan cara belajar dengan sistim kunjung ini bisa membuat lega para orangtua dan siswa semakin semangat. (sam/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers