SAMPIT-Dari 99 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan santri di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menjalani uji cepat atau rapid test diketahui tiga orang diantaranya reaktif, rapid test di gelar secara gratis di Gedung Serba Guna Sampit, Kamis (23/7).
Juru bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim Multazam mengatakan saat ini tim surveilans sedang bergerak untuk melakukan proses lebih lanjut terhadap pelajar, mahasiswa atau santri yang diketahui reaktif dari hasil rapid test tersebut.
"Dari 99 orang pelajar, mahasiswa dan santri yang mengikuti rapid test diketahui tiga orang diantaranya reaktif," ujarnya.
Kemudian lanjut Multazam, kepada peserta yang dinyatakan reaktif dari hasil kegiatan rapid test akan menjalani tahapan selanjutnya sesuai dengan penanganan Covid-19. Selain itu pihaknya juga akan melakukan tracing atau pelacakan kepada pihak keluarga dari tiga orang yang diketahui reaktif dari kegiatan rapid test tersebut.
Untuk diketahui pemerintah setempat melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim menggelar kegiatan rapid test gratis yang diperuntukkan bagi pelajar, mahasiswa dan santri yang akan melanjutkan pendidikan di luar daerah. Test ini disediakan secara gratis, setidaknya untuk mengurangi beban orang tua yang anaknya menempuh pendidikan di luar daerah.
Pelaksanaan rapid test bagi para pelajar, mahasiswa dan santri ini diperlukan sebagai persyaratan wajib untuk kelengkapan dokumen perjalanan khusus bagi mereka yang menggunakan pesawat atau kapal laut. Selain itu juga dijadikan data base bagi satuan tugas untuk memetakan penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
"Kami bukan hanya memfasilitasi para pelajar, mahasiswa dan santri, tetapi juga sebagai proteksi kami dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim," tutup Multazam. (yn/gus)