PANGKALAN BUN - Menjelang perayaan hari raya Iduladha 10 Dzulhijah 1441 Hijriah, masyarakat yang akan berkurban diminta untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Hewan yang akan dikurbankan adalah hewan yang sehat dan memenuhi standar syariah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Haryo Prabowo mengatakan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kotawaringin Barat melakukan pengecekan ke beberapa lapak yang menjual hewan kurban. Pemantauan kesehatan hewan penting dilakukan karena penjual hewan musiman selalu ramai menjelang Iduladha.
Pengecekan kesehatan hewan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, baik secara fisik maupun organ dalam hewan tersebut.
"Kita antisipasi hewan yang sakit atau mengalami gangguan lainnya agar tidak dijual," ujarnya, Senin (27/7).
Sejauh ini belum ditemukan adanya hewan yang bermasalah. Kendati demikian pihaknya juga memberikan imbauan kepada pedagang agar dalam masa pandemi Covid-19 ini, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, serta mengenakan masker.
Ia meminta kepada masyarakat agar nantinya ketika ditemui adanya hewan yang bermasalah kesehatannya, agar segera melaporkan kepada mereka untuk segera ditindaklanjuti. Namun dia meyakinkan saat ini hewan yang dijual merupakan hewan yang sehat dan layak untuk disembelih sebagai hewan qurban.
"Kita belum temukan adanya indikasi bahwa ada penularan Covid-19 ke manusia, tetapi kita tetap berikan imbauan agar penjual mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya. (tyo/yit)