SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 03 Agustus 2020 08:54
Pantau 115 Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
PERIKSA: Petugas dari Dinas Pertanian Kotim saat melakukan pemeriksaan postmortem pada hewan kurban di halaman Kantor Radar Sampit, Sabtu (1/8).(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Melalui hasil survei dari Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terdapat 115 titik yang menjadi lokasi pemantauan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, dari hasil pemantauan yang dilakukan pada hari pertama pada Sabtu (1/8), tidak menemukan kendala yang berarti. 

Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kotim, Danik Ariyanti mengatakan, di hari pertama pemantauan atau pemeriksaan hewan kurban pihaknya tidak menemukan penyakit yang berbahaya.

"Dari hasil survei 115 titik menjadi locus pemantauan, di hari pertama tidak menemukan penyakit yang berbahaya, yang bisa menyebabkan daging atau jeroan tidak bisa dikonsumsi," ujarnya saat melakukan pemeriksaan hewan kurban di Kantor Radar Sampit, Sabtu (1/8). 

Dijelaskannya, yang menjadi parameter pemeriksaan adalah antemortem dari gejala fisiknya serta gejala klinis, pemeriksaan dilakukan terutama untuk jeroan, terkait pemeriksaan postmortem atau setelah hewan disembelih. 

"Diperiksa hatinya, bagaimana apakah ada perubahan seperti pembengkakan, apakah ada kerusakan atau ketidaknormalan dihati paru, limpa, dan ginjal, kemudian pemeriksaan saluran pencernaan," terangnya. 

Dirinya menambahkan pihaknya sudah menempatkan petugas teknis didelapan kecamatan, yang mana pemantauan terhadap kecamatan - kecamatan tersebut dilakukan via daring. 

Sementara itu, terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban, sampai dengan pembagian dirinya menuturkan sebagian besar belum sepenuhnya melaksanakan protokol tersebut. 

"Untuk petugas masih banyak yang belum pakai masker, sarung tangan, juga belum menerapkan jaga jarak, dan untuk tempat pembagian masih pakai alas biasa, harusnya di atas menggunakan meja," ungkapnya. 

Kemudian lanjutnya, pihaknya tidak menemukan kendala saat melakukan pemeriksaan meskipun di tengah pandemi Covid-19, hanya saja pihaknya menjadi lebih berhati - hati. (yn/dc)

 


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:17

Belasan Desa Sebagai Lokus Stunting

SAMPIT - Sebanyak 16 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 08 Mei 2024 11:13

Bupati Resmikan Kantor Sekretariat Pokja Bunda PAUD

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan Kantor Sekretariat Kelompok Kerja…

Rabu, 08 Mei 2024 11:13

Bupati Terkejut dengan Data Stunting

SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengaku terkejut dengan data pemerintah pusat…

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Keberagaman Jadi Modal Utama Memajukan Kotim

SAMPIT-Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan keberagaman budaya, suku dan…

Senin, 06 Mei 2024 18:34

Anggaran TPP Pegawai Rp17 Miliar Per Bulan

SAMPIT Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) perlu menganggarkan sebesar Rp…

Jumat, 03 Mei 2024 11:58

Tarian Memukau Ratusan Pelajar Kotim

SAMPIT – Apel upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kamis…

Kamis, 02 Mei 2024 17:30

Ajak Masyarakat Manfaatkan Pelabuhan Sei Ijum

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak masyarakat memanfaatkan…

Kamis, 02 Mei 2024 17:26

Pemprov Kalteng Komitmen Majukan Dunia Pendidikan

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng)  memastikan komitmennya…

Kamis, 02 Mei 2024 14:02

Budi Santosa: Jangan Beratkan Masyarakat dengan Dalih Demi Tingkatkan PAD

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) sedang…

Selasa, 23 April 2024 10:52

Bupati Resmikan Pengering Padi di Lampuyang

  SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meresmikan bangunan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers