MUARA TEWEH – Pandemi Covid 19 di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara) kian bertambah parah. Virus ini bahkan menyerang empat orang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Akibatnya kantor Dinkes Batara terpaksa ditutup sementara, sejak Selasa (28/7) hingga sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Batara Siswandoyo Membenarkan, bahwa kantor Dinkes Batara yang berlokasi di jalan Yetro Singseng ditutup. "Kantor Dinkes ditutup sejak hari Selasa, setelah menerima hasil tes swab empat ASN terkonfirmasi Covid-19," kata Siswandoyo.
Selama Kantor ditutup, lanjut dia, semua staf melakukan pekerjaan dari rumah. Sementara untuk ASN yang terkonfirmasi Covid-19 adalah DS, AT, HA, dan N.
Sebelum keempatnya, sudah ada satu staf Dinkes terinfeksi Covid-19 berinisial AEH. Diduga pasien ini kontak erat dengan pasien dari cluster Pancar Mas.
Berdasarkan informasi dihimpun, tercatat jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Batara sebanyak 47 orang, tersebar di Kecamatan Teweh Tengah 42 orang, Kecamatan Montallat tiga orang, Kecamatan Gunung Timang satu orang dan Kecamatan Teweh Timur satu orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga meninggal dunia, 22 dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, serta 22 orang menjalani perawatan.
Terhadap masyarakat, Tim Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid 19 juga mengimbau, agar tetap patuhi himbauan jaga jarak, jaga kesehatan, terapkan perlindungan hidup sehat, dan bagi masyarakat yang datang kembali dari luar Batara, diharapkan untuk dapat mengarantina diri secara mandiri, serta memakai masker yang tersedia di luar rumah. Jangan sampai turut menularkan Covid-19 untuk keluarga dan lingkungan. (viv/dc)