SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 10 Agustus 2020 10:11
Kotim Kekurangan Anggaran Rp 183 Miliar
PAMIT: Sekda Kotim Halikinnor pamit keluar ruangan acara, saat menghadiri pembukaan kegiatan bimbingan mental dan rohani ASN Islam di Aula lantai II Setda Kotim, akhir pekan lalu.(DESIWULANDARI/RADARSAMPIT)

SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami kekurangan anggaran hingga Rp 183 miliar, dengan kondisi ini pemerintah setempat melakuan berbagai upaya untuk menyiasati kekurangan anggaran tersebut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor mengatakan, kondisi keuangan saat ini tidak sesuai dengan pendapatan, sebab kebijakan rasionalisasi sampai lima puluh persen. 

"Kekurangan anggaran mencapai Rp 183 miliar, karena tidak sesuai dengan pendapatan, sebab di rasionalisasi 50 persen," ujar Halikin. 

Tidak bisa dipungkiri, dampak kebijakan rasionalisasi anggaran sampai lima puluh persen berpengaruh tidak tercapainya kinerja Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sampai dengan akhir tahun. 

"Rasionalisasi anggaran mulai dari pemerintah pusat sampai ke daerah, dilakukan untuk penanganan Covid-19," terangnya. 

Akibat rasionalisasi ini berdampak dipotongnya anggaran pada SOPD dilingkungan Pemkab Kotim, sehingga beberapa target kinerja yang telah ditetapkan tidak tercapai. 

"Tentunya ini berdampak pada target capaian kinerja, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Angga Pendapatan Belanja Daerah (APBD), karena sebagian besar anggaran dialihkan ke penanganan Covid-19," terangnya. 

Meskipun begitu dirinya minta agar hal - hal yang prioritas dari masing - masing SOPD, untuk bisa diperhatikan dan ditampung sehingga diharapkan kinerja dari SOPD tidak akan terganggu juga dari sisi anggaran. 

"Saat ini menyiasati kekurangan anggaran dengan mendahulukan apa yang menjadi prioritas, namun demikian dengan keterbatasan anggaran diharapkan jalannya pelayanan publik tetap tidak terhambat," harapnya. 

Kemudian lanjutnya, hal - hal yang tidak terlalu penting dikalahkan lebih dulu agar bisa memenuhi yang menjadi kebutuhan operasional, menurutnya bahkan pemerintah setempat telah melakukan peningkatan pendapatan namun pengeluaran tetap lebih besar. (yn/dc)

 


BACA JUGA

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

BKPSDM Realokasi Anggaran Demi Dukung Ujian CAT ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Kepegawaian dan…

Kamis, 03 Juli 2025 16:38

Sampah Masih Jadi Masalah di MB Ketapang

SAMPIT – Penanganan sampah di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali…

Kamis, 03 Juli 2025 16:37

Jelang Porprov 2026, Dispora Berharap Musyawarah KONI Berjalan Sukses

SAMPIT – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 03 Juli 2025 16:36

Realisasi Anggaran DPMD Capai 38 Persen

SAMPIT – Hingga pertengahan tahun anggaran 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Kepala BKAD Pensiun, Ramadansyah Jadi Pelaksana Tugas

SAMPIT – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 02 Juli 2025 17:02

Beberapa Puskesmas Belum Miliki Dokter Berstatus PNS

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghadapi tantangan besar…

Rabu, 02 Juli 2025 17:01

Lindungi Pekerja Rentan dengan Dana DBH Sawit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan komitmen dalam…

Rabu, 02 Juli 2025 17:00

Disdik Dukung Penyusunan Perbup Gerakan PBLHS

SAMPIT – Upaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan hidup di dunia…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Bupati Lepas Puluhan PNS yang Telah Purnatugas

SAMPIT – Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah…

Selasa, 01 Juli 2025 11:45

Pemkab Tunggu Persetujuan Pusat

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengusulkan perubahan status…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers