SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 13 Agustus 2020 14:35
Kalteng Incaran Bandar Narkotika Internasional

Amankan Setengah Kilogram Sabu dari Madura

BARBUK : Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Edi Swasono memperlihatkan barang bukti. Insert para tersangka dan barang bukti.(DODI/RADARPALANGKA)

PALANGKA RAYA – Setelah berhasil meringkus empat pelaku dan setengah kilogram narkotika jenis sabu, di Pelabuhan Kapal Laut (Pelindo III)  Sampit, Kotawaringin Timur  (Kotim) Jumat (7/8) lalu. BNNP Kalteng merilis keberhasilan penggagalan barang haram itu.

Diketahui sabu di pasok dari Madura, Surabaya Jawa Timur. Empat tersangka Husin (21) warga Provinsi Jawa Timur,Ishak (19) warga Jalan Kopi Selatan Gang Delima Dua, Matjuri (30) Warga Jalan Sampoerna II dan Misnadin (48) warga Jalan Pelita Barat Gang Nanas.

Mereka merupakan jaringan besar peredaran gelap lintas provinsi. Diketahui aksi itu sudah tiga kali pengiriman, pertama dan kedua satu ons, dan pengiriman ketiga setengah kilogram. Husin dan Ishak dalam transaksi mendapat upah Rp 7 juta, saat mengirim satu ons dan dapat Rp 15 juta, mengirim setelah kilogram.Mereka kini resmi tersangka dan terancam hukuman mati dan atau denda Rp 8 miliar.

Rencananya sabu akan diedarkan di Kotim dan Palangka Raya. Kini BNNP masih melakukan penyelidikan, terlebih pemilik maupun pengendali sabu di Surabaya telah teridentifikasi. Namun, belum berhasil di ciduk. Atas penggagalan itu, BNNP menyelamatkan 20 ribu warga Kalteng dari terpapar penyalahgunaan narkotika.

Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Edi Swasono, Rabu (12/8) mengatakan, empat tersangka merupakan jaringan besar antar provinsi. Dua sebagai kurir, satu sebagai pengambil dan satu tersangka pemesan atau pemilik sabu di Kotim. Sedangkan, pengendali dan pemilik sabu di Jakarta masih dalam pengejaran, sebab identitas telah teridentifikasi pihaknya.

“Saat ini bisnis sabu sangat menggiurkan, satu gram Rp 2,5 juta. Barbuk lain diamankan tujuh telepon genggam dan kini lidik di Jakarta, identitasnya sudah diketahui dan pengembangan dilakukan. Mereka ini jaringan Madura, Surabaya, dan Palangka,” ujarnya didampingi AKBP Made.

Edi menyampaikan, penangkapan berawal dari informasi tentang pengiriman sabu melalui jalur kapal laut. Atas hal itu dilakukan penyelidikan dan pada saat tersangka bertransaksi, dilakukan penangkapan dan pengembangan, sampai berhasil mengamankan empat tersangka, kurir,penjemput dan pemesan sabu, serta memeriksa beberapa saksi lainnya.

“Ini pengiriman narkoba jenis sabu dari Madura, Surabaya menuju Kalimantan melalui jalur laut. Dilidik dan diamankan di pelabuhan, dikembangkan berhasil diringkus empat tersangka, kurir,penjemput dan pemesan. Dan saat ini terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan lain,” tuturnya.

 Saat ini Kalteng semakin menjadi pangsa pasar potensial bagi peredaran narkotika. Dalam kurun waktu satu bulan diprediksi memerlukan pasokan enam sampai tujuh kilogram. Padahal dahulu hanya menjadi lokasi transit. Salah satu contohnya penangkapan empat tersangka dan setengah kilogram sabu di Kotim.

“Kalteng sangat banyak bandar besar beroperasi, terlebih di Kotim dan Palangka Raya. Bahkan kini sudah menjadi incaran bandar internasional dari negara Cina, Laos. Kamboja hingga Afganistan, apalagi barang haram itu di luar negeri murah, namun jika beredar di Indonesia melonjak naik,” terangnya.

Di pabrik di Cina Rp 200 ribu per setengah kilo, kalau disini Rp 2,5 miliar. Makanya menjadi incaran bandar, pengirimannya berbagai macam untuk mengelabui petugas, salah satunya memasukan didalam susu cair. maka itu saya ingatkan jauhi narkoba dan barang haram itu hanya membuat sengsara.

Dia menambahkan tak hanya melakukan penangkapan maupun penindakan, BNNP juga melakukan rehabilitasi dan menjamin masyarakat untuk tidak akan ditangkap, diproses maupun dipidana jika melakukan rehabilitasi.

“Tak hanya menangkap, juga merehab, disembuhkan, dijaga dan dipastikan tidak dipidana serta kerahasiaan terjaga,” pungkasnya. (daq/dc)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers