PANGKALAN BUN – Warga Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat terpukau saat menyaksikan fenomena alam matahari yang dikelilingi cincin besar. Peristiwa yang disebut halo matahari yang muncul sekitar pukul 10.00 WIB itu diabadikan sebagian warga, kemudian diunggah di media sosial, Rabu (19/8).
Untuk menyaksikan fenomena alam yang indah tersebut, warga juga banyak mencari lokasi untuk mengambil sudut gambar yang bagus, seperti dari kerindangan pohon, serta dari lapangan dan tempat terbuka lainnya.
Tengku Melinda, seorang warga mengatakan, fenomena yang terjadi tersebut sangat indah dan merupakan bukti keagungan Allah SWT. Pemandangan tersebut tidak setiap hari bisa dinikmati, sehingga dia mengabadikannya dengan mengambil latar belakang rumput sebagai ornamen tambahan fotonya.
”Jarang sekali melihat matahari dengan cincin besar, apalagi ada awan putih menjadikan lebih indah. Makanya saya abadikan momen tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stamet Iskandar Klas III Pangkalan Bun Rangga Setya Pratama mengatakan, halo matahari terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahari oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma.
Hal itu membuat sinar matahari terpecah ke dalam beberapa warna akibat efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti pada pelangi. Umumnya hal demikian disebabkan kristal es pada awan cirrus.
”Fenomena halo matahari bisa dilihat di semua belahan bumi, meskipun dengan waktu yang tidak bersamaan," jelasnya.
Dia menegaskan, fenomena halo juga bukan merupakan pertanda buruk atau bisa dibilang merupakan fenomena optis yang terjadi di atmosfer bumi. Halo matahari bisa muncul saat kondisi cuaca cerah atau cerah berawan.
”Kemunculan halo matahari umumnya terjadi saat siang hari saja dan saat cuaca cerah," pungkasnya. (tyo/sla/ign)