PALANGKA RAYA- Bantuan pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran berupa paket 100 ribu bahan makanan, terus mengalir. Kali ini bantuan diberikan kepada Satgas Cakra Buana organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), belum lama ini.
Secara simbolis bantuan diserahkan Relawan Muda Sugianto Sabran dan Relawan Millenial Agustiar Sabran. Pihaknya mengingatkan, program bantuan sosial masyarakat terdampak covid-19 merupakan inisiasi Duo Sabran. Bantuan diambil dari dana pribadi. Dari penghasilan dari biaya rumah tangga, gaji, dan honor selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur. Dana yang terkumpul mencapai Rp 9 miliar.
Sedangkan Agustiar Sabran menyumbangkan gaji dan tunjangan selama lima tahun menjabat sebagai anggota DPR-RI. Dana yang terkumpul dari gaji dan tunjangan tersebut, mencapai Rp 4 miliar. Seluruh dana yang terkumpul dibelikan bahan pangan, untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
”Kami berterima kasih atas bantuan yang disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI dari PDI Perjuangan Agustiar Sabran. Ini pertama kalinya Satgas Cakra Buana menerima bantuan selama masa pandemi covid-19. Tidak lupa kami ucapkan selamat ulang tahun untuk Agustiar Sabran,” ungkap Sekretaris Satgas Cakra Buana Edy Masal, kemarin.
Anggota DPR-RI Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menekankan apa yang dilakukan dirinya bersama gubernur, semata-mata bentuk kepedulian dan rasa kemanusian. Itu semuanya untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19.
”Kami tidak bermaksud pamer, atau riya. Kami yakin, masih banyak pengusaha, anggota dewan, pejabat negara yang lebih mampu dari kami. Mudah-mudahan dengan apa yang kami lakukan, bisa tergerak membantu masyarakat. Ini semua untuk masyarakat Kalteng dan semoga wabah ini segera berlalu,” tegas Agustiar.
Dia menambahkan, apabila penanganan dampak sosial covid-19 dilaksanakan bersama, tentu beban pemerintah semakin ringan. Dana yang ada pada pemerintah, bisa lebih difokuskan pada persoalan lain misalnya penanganan kesehatan, maupun pendidikan. Tentunya itu sudah sangat membantu pemerintah.
”Kita juga ingin menggerakkan hati para dermawan, untuk berbuat bersama menangani dampak sosial covid-19. Banyak perusahaan di Kalteng, kalau semua bergerak membantu masyarakat sekitar, tentu akan sangat bermanfaat. Apalagi, dampak sosial covid-19 dirasakan sangat mengganggu perekonomian masyarakat.” Pungkas Agustiar, Jumat (21/8). (daq/gus)