PALANGKA RAYA Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengharapkan dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kelancaran Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Palangka Raya.
Tidak terpancing dengan isu-isu maupun informasi provokasi dan hoaks, terlebih empat bulan lagi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dihelat.
Hal itu disampaikan Fairid, mengingat pesta demokrasi, Pilkada serentak dipastikan akan banyak berita-berita maupun informasi yang mengadu domba dari orang-orang tidak bertanggung jawab.
“Jangan sampai warga kota Palangka Raya terpancing dan mengganggu Kamtibmas yang sudah baik saat ini,” ujarnya.
Fairid menambahkan, saat ini tahun politik dan masyarakat diminta tidak terprovokasi, jangan sampai melakukan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, apalagi antar pendukung saling hujat menghujat.
“Saya ingatkan jaga kota Palangka Raya secara baik, tak hanya dari kamtibmas tetapi juga perekonomian dan hal lainnya .Jangan pula menyebarkan berita atau informasi hoaks,” ajak Fairid.
Fairid menyampaikan kepada masyarakat tidak terpancing dan tidak menyebarkan hoax, termasuk bermedia sosial dengan bijak dan arif,hingga nantinya tidak terpancing isu-isu negatif.
”Bijaklah bermedia sosial, jangan asal share, teliti lebih dahulu dan pastikan sumber yang digunakan sangat terpercaya. Saya tekankan mari bermedia sosial dengan bijak dan arif,” imbaunya.
Kata Fairid, dalam hal perbedaan dukungan dan sudut pandang hal wajar dan lumrah, namun tetap menjaga kedamaian dan Kamtibmas lebih utama sehingga tidak terjadi gangguan-gangguan, sehingga mengganggu masyarakat lain.
“Kita koordinasi dengan tim terpadu dengan Bawaslu, TNI, Polri dan KPU, jika info itu perlu ditindaklanjuti, maka akan dilakukan. Silakan berbeda pendapat maupun pilihan, namun tetap menjaga Kamtibmas dan sampaikan secara arif,” tegas Fairid.
Fairid menambahkan, menjaga Kamtibmas harus menjadi komitmen bersama, hal itu agar tidak terjadi konflik-konflik berkepanjangan hingga membuat masyarakat rugi. Namun alangkah baiknya masyarakat bisa menjaga Kamtibmas dan tidak mudah terhasut agar damai dan ketentraman selalu terjadi.
”Saya minta jaga Kamtibmas dan berikan aspirasi politik, namun tidak dengan langkah mengganggu Kamtibmas maupun tahapan-tahapan Pilkada. Berbeda pilihan boleh asal jangan membuat keonaran dan saling menghujat,” pungkas Fairid. (daq/fm)