SAMPIT— Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan), telah meluncurkan kartu tani guna meningkatkan kesejahteraan Petani. Kartu tani adalah sebuah kartu yang dirancang khusus untuk melakukan alokasi pupuk subsidi kepada kaum tani.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi mengatakan, kartu tani merupakan kartu debit seperti kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Untuk wilayah Kotim telah ditunjuk salah satu bank yang menerbitkan kartu tani.
"Saya berharap petani bisa memaksimalkan penggunaan kartu tani, untuk mendapatkan bantuan dan program pemerintah. Hal ini untuk menggenjot produktivitas dan kesejahteraan para petani," ujarnya.
Pada Tahun 2020, kartu tani yang sudah dicetak berjumlah 6.245 kartu. Di Kotim sendiri untuk kelompok tani berjumlah 1.143 kelompok, dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) berjumlah 108.
"Keberadaan kartu tani ini diharapkan akan memangkas praktik penjualan hasil pertanian yang tidak sehat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani," tutup Supian. (yn/dc)