PALANGKA RAYA – Jajaran DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, untuk mempelajari upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah setempat di masa pandemi Covid-19, Selasa (15/9)
Anggota Komisi B Susi Idawati mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya tengah melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi melalui berbagai kebijakan.
Pihaknya di lembaga legislatif sangat mendukung upaya tersebut, sehingga DPRD juga perlu mengetahui langkah-langkah yang mungkin bisa diterapkan oleh pemerintah.
“Melalui kunker kali ini, kami ingin mendalami bagaimana strategi program dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Balangan dalam pemulihan ekonomi. Terutama dari sisi penganggaran menuju tatanan kehidupan baru,” katanya.
Disebutkan, sektor yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 adalah sektor ekonomi. Banyak usaha yang tutup, pegawai yang diberhentikan, daya beli masyarakat menurun hingga sempat terjadinya kelangkaan bahan pokok dan merosotnya kesejahteraan masyarakat.
"Hal itulah yang perlu kami pelajari, sebagaimana tugas pokok dan fungsi DPRD dimana saling berbagai dan belajar dari daerah lain untuk referensi kita,” ucapnya.
Selama kunjungan, pihaknya mendapat sejumlah gambaran bahwa upaya pemulihan ekonomi ini sangat berkaitan erat dengan pemangku kebijakan. Ini artinya pemerintah harus memberikan keleluasaan kepada pelaku ekonomi dalam hal ini pelaku usaha dan lain sebagainya agar perekonomian daerah tidak terus-menerus terpuruk.
"Namun yang perlu diingat, meski sudah tidak ada lagi pembatasan sosial dan aktivitas lainnya, namun protokol kesehatan tetap harus diterapkan dan menjadi kunci utama dijalankan,” katanya.
Politikus Partai NasDem ini menyebutkan, materi yang didapat dari kunker tersebut akan dibahas pada tingkat internal DPRD untuk selanjutnya disampaikan ke Pemko Palangka Raya sebagai masukan strategis dalam menyiapkan pemulihan ekonomi.
“Hasil agenda kunker, setidaknya akan kami sampaikan kepada perangkat daerah terkait. Sehingga, ada gambaran untuk menyiapkan pemulihan ekonomi di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (sho/fm)