PANGKALAN BUN - Setelah dinyatakan hilang sejak Jumat 11 September lalu, Muhammad Pildon (9) warga Gang Berunai, RT 006/002 ditemukan dalam kondisi lemah oleh pekebun kelapa sawit dan tim gabungan, Selasa (15/9) pukul 09.00 WIB.
Menurut anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar Pildon ditemukan dalam keadaan lemah dengan luka di bagian kakinya akibat duri di tengah hutan. Dia ditemukan oleh salah seorang pekebun yang sedang memanen buah sawitnya. Kemudian pekebun tersebut segera membawa Pildon dan mengantarkannya ke tim gabungan yang sedang melakukan penyisiran. Selanjutnya Pildon dibawa ke pondoknya dan diberikan perawatan oleh tim medis dari PMI serta diberi asupan makanan, mengingat beberapa hari tidak makan dan minum.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, tadi pagi oleh masyarakat pekebun setempat, kondisi Pildon ada luka di bagian kaki dan fisiknya lemah," ujar Sayid Abdul Badawi, Selasa (15/9).
Saat dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Kobar, Tengku Alisyahbana menceritakan Muhammad Pildon ditemukan oleh salah seorang pekebun bernama Muhran di kawasan perkebunan kelapa sawit Kelurahan Raja Seberang. Ketika itu Murahan yang bermaksud memanen tandan segar kelapa sawitnya mendengar suara teriakan dari arah hutan di sekitar kebunnya, kemudian ia menyusuri asal suara tersebut.
Muhran sempat terkejut saat menjumpai seorang anak tanpa celana dan baju dalam kondisi lemah di bawah pohon, kemudian Pildon langsung digendongnya, dan diantarkan berjalan kaki menuju rombongan tim gabungan. "Kebetulan Muhran ini mengetahui ada anak hilang di kawasan tersebut, sehingga ketika menemukan anak tersebut ia langsung menggendongnya karena lemah dan ada sejumlah luka di kakinya," ujarnya.
Ia mengungkapkan dari titik lokasi hilangnya anak tersebut jarak dengan saat ditemukan Pildon sejauh 2 kilometer. Setelah diberikan asupan makanan, Pildon kemudian diantarkan pulang ke rumahnya, dan diberikan perawatan terhadap luka-lukanya.
Untuk diketahui, Muhammad Pildon pertama kali diketahui hilang oleh neneknya yang mendengar suara pintu pondok mereka ada yang membuka, kemudian nenek Pildon mengecek ke tempat tidurnya dan Pildon yang merupakan anak berkebutuhan khusus ini sudah tidak ada lagi di tempat tidurnya.
Kemudian dilakukan penyisiran bersama ibu Pildon, serta kakeknya dengan membagi dua titik pencarian baik menuju arah Jalan Pangkalan Bun - Kolam maupun ke arah hutan.
Kemudian 1 kilometer dari pondok mereka di Jalan Pertanian Udang, RT 04, Raja Seberang, Baju dan celana Pildon ditemukan, sejak itu mereka kehilangan Pildon hingga ditemukan di hutan sawit sejauh 2 kilometer dari pondok ibunya. (tyo/sla)