PANGKALAN BUN – Sejumlah warga korban banjir di Kelurahan Kotawaringin Hulu (Kohul) dan Kelurahan Kotawaringin Hilir (Kohil), Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat mulai terkena penyakit gatal-gatal pada kaki mereka. Penyakit itu dikenal warga setempat sebutan ’penyakit tarai’.
”Setelah kami mendapat informasi terkait adanya warga yang mengalami gatal-gatal terutama pada bagian kaki, petugas langsung kami kirimkan untuk kunjungan ke rumah-rumah warga guna pelayanan kesehatan," kata Kepala Puskesmas Kolam Gusti Sadikin, Kamis (24/9).
Petugas kesehatan harus masuk ke kawasan yang masih tergenang banjir. Pasalnya, masih ditemukan adanya warga yang enggan berobat atau minimal memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.
Keengganan warga, lanjut Sadikin, mereka berasumsi kalau datang ke puskesmas akan ada pemeriksaan terkait Covid-19 atau takut terjangkit virus yang melanda seluruh dunia saat ini. Warga khawatir apabila dalam pemeriksaan ada gejala Covid-19 akan ada pemeriksaan lanjutan dan menjalani karantina, sehingga akan menganggu aktivitas atau pekerjaan mereka.
”Pengobatan penanggulangan setelah banjir ini pernah dilakukan pada Juli lalu yang dipusatkan di Balai Berunding Kotawaringin Hilir dan Balai Bahaum Kotawaringin Hulu. Partisipasi warga korban banjir cukup rendah," kata Sadikin.
Dia juga mengungkapkan, saat ini air berangsur surut. Pihaknya meminta warga jangan lengah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penyakit. ”Dan tidak kalah pentingnya apabila ada warga mempunyai gejala sakit, segera periksa atau berobat dan jujur memberikan keterangan kepada petugas kesehatan," tuturnya.
Terkait pemeriksaan awal atau deteksi dini Covid-19, tidak semua pengunjung puskesmas dikenakan rapid test, kecuali ada gejala dan riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 atau pernah melakukan perjalanan ke wilayah zona merah.
”Setiap pengunjung puskesmas wajib menggunakan masker dan sebelum masuk, cuci tangan, yang selanjutnya cek suhu tubuh sebelum mendaftar untuk pemeriksaan atau berobat,” katanya.
Di kesempatan ini, Sadikin kembali mengklarifikasi bahwa Kelurahan Kohil masih zona hijau meskipun di pusat data informasi Gugus Tugas Covid-19 Kobar menyebutkan ada satu warga RT 06 Kohil positif Covid-19.
”Kelurahan Kotawaringin Hilir masih zona hijau dan warga yang terpapar Covid-19 itu adalah warga RT 06 Kelurahan Kotawaringin Hulu," pungkasnya, seraya meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. (gst/sla/ign)