SAMPIT-Sedikitnya ada 13 damang dari 17 damang di Kabupaten Kotawaringin Timur membuat kontrak politik dengan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad. Mereka berharap keduanya lebih memperhatikan nasib lembaga adat jika terpilih nanti. Sebab, selama ini lembaga adat dianggap kurang diperhatikan oleh pemerintah.
"Selama ini kami mohon maaf, bukan kami tidak menghargai pemerintah daerah, namun kami rasa perlunya perhatian yang lebih. Kami ingin perhatian terhadap lembaga adat. Kami menilai visi dan misi pasangan SUPER (jargon Suprianti-Arsyad) ini sejalan dengan keinginan damang," kata Damang Kecamatan Bukit Santuai Reteng Siket yang mewakili rekan-rekannya saat memberi keterangan pers, Rabu malam.
Penandatangan kontrak politik itu dilaksanakan di Posko Pemenangan SUPER di Jalan Tjilik Riwut. Ada 13 damang yang hadir dari 17 damang yang ada di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur. Kontrak politik bermaterai itu ditandatangani oleh sejumlah perwakilan damang bersama Suprianti dan Arsyad, serta H Ary Dewar selaku Ketua Tim Pemenangan SUPER.
Beberapa poin yang disepakati bertujuan untuk kelangsungan lembaga adat serta peningkatan peran serta kesejahteraan damang dan mantir adat. Reteng Siket mengatakan, kontrak politik yang mereka lakukan tersebut berdasarkan hati nurani para damang. Mereka juga akan mengawal pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak 9 Desember nanti.
"Kami dari lembaga kadamangan berharap semua kandidat mewujudkan pilkada yang jujur dan adil demi menjaga harkat dan martabat Kabupaten Kotawaringin Timur," ujar Reteng Siket.
Damang Parenggean John Lentar juga mengajak masyarakat adat untuk mengawal pilkada ini agar berjalan dengan baik. Semua pihak diingatkan untuk tidak menebar isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) agar tidak sampai mengganggu ketenangan dan kedamaian.
"Kami imbau masyarakat adat untuk turut menjaga keamanan dan kenyamanan pilkada ini. Jangan sampai terprovokasi oleh isu tidak bertanggung jawab. Harapan kami seluruh damang, mari kita kawal bersama agar Kotawaringin Timur aman dan tenteram," harapnya.
Ketua Tim Pemenangan SUPER Ary Dewar mengaku berterima kasih atas dukungan tersebut. Pasangan Suprianti-Arsyad berkomitmen menjalankan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2012 tentang kelembagaan adat, bahkan siap merevisi jika memang perlu disesuaikan dengan harapan para damang dan mantir adat.
"Kami dari tim sukses SUPER mendapat dukungan moral dari 13 damang beserta mantirmantir adatnya. Ini energi yang luar biasa bagi kami. Harapan kami, bahwa pilkada ini harus kita kawal agar tidak sampai terjadi kecurangan-kecurangan," kata Ary Dewar. (ang/yit)