PANGKALAN BUN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat melaunching rumah perjuangan kemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Sugianto Sabran - H Edy Pratowo. Launcing dilaksanakan di Kantor DPC PDIP Kobar Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (11/10).
Ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, seperti diketahui bahwa PDIP telah mengusung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo dalam Pilgub Kalteng. Tentunya DPC PDIP Kobar juga berupaya untuk memenangkan pasangan tersebut.
Langkah awal yang dilakukan PDIP Kobar adalah dengan melaunching Rumah Perjuangan untuk kemenangan pasangan Sugianto-Edy. "Rumah perjuangan ini sekaligus untuk sekretariat yang bisa digunakan untuk pemenangan Pasangan Sugianto- Edy Pratowo yang kebetulan diusung oleh PDIP," kata Ahmadi Riansyah.
Rumah perjuangan ini akan terbuka dari siang hingga malam. Sehingga rumah perjuangan ini bisa menjadi tempat singgah bagi kader, simpatisan PDIP saat datang ke Pangkalan Bun.
"Rumah perjuangan ini untuk diskusi, strategi pemenangan pasangan Sugianto-Edy. Termasuk di rumah perjuangan ini kita sediakan kopi, catur, dokuni dan alat musik. Sehingga disini kita bisa bahas politik dengan santai, ketemu dengan saya yang juga sebagai Wakil Bupati, ketemu anggota DPRD dari PDIP," ujarnya.
“Sehingga semuanya nanti bisa berkesinambungan untuk strategi pemenangan pasangan Sugianto - Edy di Kobar. Karena target kedepan juga besar untuk memenangkan pasangan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo ini dengan persentase 65 persen,” katanya.
Selain launching rumah pemenangan Sugianto Sabran- Edy Pratowo, pihaknya juga melaunching pusat pendampingan dan konsultasi public guna mempermudah penyebaran informasi yang sulit di akses masyarakat.
“Sehingga saat ada masyarakat yang kesulitan mengakses program pemerintah, maka bisa disampaikan ke sekretariat. Selanjutnya kesulitan yang dihadapi masyarakat itu, baik masalah BPJS Kesehatan, masalah pendidikan, hingga program pusat ke daerah ini bakal dijembatani,” terangnya.
Pihaknya sengaja memberikan wadah supaya masyarakat bisa semakin mudah mengakses berbagai program tersebut. Maka dari situ PDIP Kobar hadir membantu masyarakat. “Dalam masalah konsultasi kita tidak minta bayaran alias gratis. Sehingga kedepan ini juga bisa memutus pungutan liar (Pungli) seperti yang kita masih dengar saat mengurus hal ada pungutan. Tapi kita jamin tidak ada pungutan,” sebutnya.
Terakhir pihaknya hadir ini untuk membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program. Sekaligus menjembatani masyarakat yang perlu bantuan. (rin/sla)
