NANGA BULIK – Pemerintah Desa Suja, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau merencanakan pembentukan kelompok usaha bagi para ibu rumah tangga di desanya. Program tersebut rencananya untuk mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki para ibu-ibu yang suaminya bekerja sebagai buruh perusahaan. Selain itu program tersebut juga diharapkan mampu membuka peluang kerja di tengah lesunya ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.
"Kami memiliki program untuk pemberdayaan perempuan. Rencananya akan membentuk kelompok usaha perempuan, seperti pembuatan roti, keripik dan lain-lain. Sehingga saat suami kerja di perusahaan, istrinya bisa membuat usaha dan penambah pendapatan keluarga," beber Kepala Desa Suja, Sandang.
Menurutnya kelompok usaha itu dibentuk karena rata-rata penduduk Desa Suja adalah sebagai karyawan perusahaan perkebunan dan berladang. Dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kebutuhan hidup harian, masyarakat menginginkan adanya penghasilan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Ditambah lagi saat ini pandemi Covid-19 di Kabupaten Lamandau belum diketahui kapan berakhir, sehingga masyarakat perlu tambahan penghasilan dan juga untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Untuk membentuk kelompok usaha tersebut permodalan akan didukung oleh desa yang sumbernya berasal dari hasil panen kebun sawit desa yang merupakan penyerahan dari PT Pilar Wana Persada yang luasnya sekitar 125 hektare.
"Untuk membuat usaha tersebut modalnya tidak terlalu besar. Namun hasilnya cukup menjanjikan. Pemasarannya juga mudah, kita bisa bekerjasama dengan koperasi dan kantin di mess-mess perusahaan perkebunan yang ada di sekitar desa," tuturnya.
Sehingga uang hasil panen kebun sawit desa tersebut tidak habis begitu saja untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif, tetapi dananya bisa jadi modal usaha bergulir dan berkelanjutan. (mex/soc/sla)