PALANGKA RAYA - Polda Kalteng dan jajaran  resmi menggelar Operasi Zebra Telabang 2020. Giat kepolisian ini digelar dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang.

Tahun ini berbeda dari sebelumnya, operasi tidak ada target tilang, kecuali memang benar-benar membahayakan keselamatan nyawa. Dan mengedepankan edukasi protokol kesehatan, artinya mengingatkan warga tentang lalu lintas, dan juga tentang penggunaan masker.

Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Djafar Shodiq mengatakan, operasi digelar selama 14 hari kedepan, sasaran pengguna kendaraan melakukan pelanggaran berakibat fatal, menghilangkan kemacetan dan menurunkan pelanggaran serta angka kecelakaan lalu lintas.

 “Target operasi untuk agar tidak ada kemacetan dan pelanggaran dan juga melakukan edukasi sosialisasi protokol kesehatan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus korona. Operasi zebra tidak ada target tilang, kecuali ada menemukan pelanggaran yang sangat fatal,” ujarnya, Rabu (28/10).

Djafar menyampaikan, seluruh Polres dan jajaran telah menggelar operasi di jalan raya ini. Pihaknya juga memfokuskan beberapa kabupaten yang memang memiliki angka lakalantas tinggi, seperti Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Katingan, dan khususnya kota Palangka Raya.

”Sebenarnya menyeluruh untuk diperoritaskan, namun tetap Kotim, Kobar, Kapuas, Katingan dan Palangka Raya yang difokuskan,” tuturnya.

Lanjut dia, berbeda dengan Operasi Zebra 2019, sebelumnya hanya fokus menegakkan peraturan berlalu lintas. Operasi tahun ini menyasar kepada pencegahan penyebaran Covid-19.

Personel Polri masih menemukan beberapa pengendara yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

"Kepada pengendara yang tidak patuh akan kami berikan teguran berupa peringatan dengan cara menggunakan rompi yang bertuliskan melanggar protokol kesehatan Covid 19. Kami mengajak pengendara lain untuk tetap menggunakan masker pada saat berkendara dan memberikan masker kepada pelanggar serta selalu mentaati peraturan lalu lintas,” ajaknya.

Dia menambahkan dengan adanya operasi ini pihaknya mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Tujuan digelarnya operasi ini tidak lain yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan. Harapan dapat menekan sekaligus mencegah sebaran virus korona,” pungkasnya. (daq/fm)