SAMPIT-Komoditas salah satu tanaman herbal, yakni bawang Dayak terus dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Bahkan Bupati Kotawarigin Timur (Kotim) Supian Hadi, menyatakan mendukung pengembangan tanaman asli Pulau Kalimantan yang saat ini sedang diprogramkan di Kecamatan Seranau itu.
Baru-baru tadi, orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut berkunjung ke Kecamatan Seranau untuk melihat pembudidayaan bawang Dayak di wilayah kecamatan di seberang Kota Sampit tersebut. Bahkan dalam kesempatan itu Supian bersama rombongan, turut memanen langsung tanaman herbal tersebut, Rabu (4/11).
"Tanam asli Kalimantan ini sangat berpotensi untuk terus dibudidayakan dan dikembangkan," ujarnya.
Supian juga menyatakan sangat mendukung petani di Kecamatan Seranau untuk terus mengembangkan tanaman herbal yang sudah sejak lama dipercaya memiliki banyak manfaat serta obat alami berbagai penyakit.
"Sejak dulu bawang Dayak ini diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu apabila tanaman herbal ini dikelola dengan baik, tentu bisa menjadi peluang bagi warga setempat," sebutnya.
Kunjungan Bupati Kotim Supian Hadi ke Kecamatan Seranau dalam rangka sambang desa itu, yang bertujuan untuk melihat langsung program pembangunan di wilayah tersebut. Dan kehadirannya disambut baik oleh masyarakat setempat yang selama ini menanti kehadirannya.
"Alhamdulillah kami senang sekali mendapat kunjungan dari Bupati Kotim, karena memang selama ini kehadirannya sangat ditunggu oleh masyarakat," ujar Camat Kecamatan Seranau Edy Hidayat.
Ia menambahkan, dari kunjungan Bupati Kotim bersama rombongan tersebut, pihaknya bisa melihat langsung kondisi di lapangan, sehingga dapat langsung mengambil beberapa kebijakan sebagai upaya mengatasi permasalahan di wilayah tersebut untuk kepentingan orang banyak. (yn/gus)