PANGKALAN BUN- Hujan deras yang disertai angin kencang yang mengguyur Kota Pangkalan Bun, membuat atap rumah warga di RT 05, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terangkat, Jumat (6/11) pukul 00.15 WIB.
Atap rumah yang sekaligus dijadikan warung dengan material seng dan dihuni oleh Atol tersebut, terlempar hingga radius 5 meter, dan membuat penghuninya ketakutan.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, segera memberikan pertolongan untuk mengevakuasi penghuninya dari dalam warung.
Lurah Mendawai, Rahardian Syahmi menceritakan, berdasarkan kesaksian warga, saat hujan deras mengguyur Kota Pangkalan Bun, disertai dengan hembusan angin begitu kencang, namun tiba-tiba muncul seperti pusaran angin (puting beliung) dan langsung mengangkat atap rumah warga.
"Ada pusaran angin yang sangat kencang, kemudian satu rumah yang dijadikan warung dan di huni ibu Atol terangkat dan terlempar sejauh 5 meter," ujarnya, Jumat (6/11).
Beruntung, saat peristiwa tersebut terjadi pemilik rumah yang sedang tidur dalam keadaan baik-baik saja.
Pada pagi harinya, warga bersama RT dan pemerintah kelurahan setempat segera bergotong royong untuk memasang atap rumah tersebut, dan saat ini sudah kembali pada posisinya semula.
Untuk itu, ia mengimbau kepada warganya agar waspada dan berhati-hatiterhadap cuaca yang ekstrim terjadi akhir-akhir ini, mengingat selain disertai angin kencang juga petir.
"Alhamdulillah sudah diperbaiki, tadi warga gotong royong bersama RT dan pihak kelurahan Mendawai,"tandas Rahardian. (tyo/gus).