SUKAMARA – Pelabuhan Sei Bantu Desa Sei Pasir, Kecamatan Pantai Lunci kini hanya dimanfaatkan sebagai tambat sandar perahu nelayan. Pelabuhan yang sempat menjadi pintu gerbang masuk Sukamara itu tak lagi beroperasi, sehingga pos pelayanan sudah ditutup. Pelabuhan hanya dimanfaatkan oleh warga setempat.
”Tidak ada lagi bongkar muat penumpang di pelabuhan seperti dulu. Saat ini hanya digunakan masyarakat saja,” cerita Dani, salah seorang warga.
Pelabuhan Sei Bantu memang dulunya sebagai pintu keluar masuk warga dari Sukamara ke Pangkalan Bun melalui jalur laut. Di lokasi dibangun pos dan beberapa fasilitas pendukung seperti toilet dan lainnya. Pos ditempatkan petugas dari Dinas Perhubungan Sukamara untuk mengatur keberangkatan speed boat ke Pangkalan Bun.
Meski sudah tutup namun masih nampak satu hingga dua speed boat milik warga mangkal dan melayani penumpang. Kebanyakan penumpang dari warga desa setempat. Warga masih ada yang memilih jalur pesisir. Jarak tempuh dari pelabuhan ke Pangkalan Bun sekitar 1 jam lebih saja. Lebih dekat dibanding lewat darat.
”Setiap hari ada saja penumpang dari warga sini ke Pangkalan Bun. Bisa juga membawa barang dan lainnya. Tetapi jumlahnya tak sebanyak dulu,” cerita warga lainnya.(fzr/gus)