SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 18 November 2020 15:14
Proses Dugaan Korupsi Desa Bunut Bergulir, Kejari akan Periksa 11 Saksi
TIPIKOR : Petugas Kejari saat memeriksa salah seorang saksi dugaan tindak pidana korupsi Pemerintah Desa Bunut.( ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK - Kejaksaan Negeri Lamandau masih melakukan penyidikan atas dugaan perkara Tindak Pidana Korupsi (tipikor) terkait dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan desa pada Pemerintah Desa Bunut tahun 2019. Penyidikan dilakukan dengan mengagendakan pemanggilan sejumlah saksi-saksi dari pihak desa, kecamantan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lamandau. 

Kajari Lamandau, Agus Widodo melalui Plt.Kasi Pidsus Lamandau, Bruriyanto Sukahar mangatakan, pemanggilan sejumlah saksi ini sebagai tindak lanjut atas keluarnya Surat Perintah Penyidikan (sprindik) Kajari Lamandau per tanggal 2 November lalu.

 “Menindaklanjuti sprindik yang dikeluarkan pada awal November kemarin, kami sudah memangil sejumlah saksi guna mendalami dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan desa pada Pemerintahan Desa Bunut tahun 2019,” ujar Bruri, Selasa (17/11). 

Ia juga menjelaskan, saat ini total sudah ada 6 orang saksi yang dimintai keterangannya. Mereka terdiri dari pihak Kecamatan dan DPMD Kabupaten Lamandau. Selanjutnya masih akan ada sekitar 5 saksi lagi yang akan dipanggil. “Jadi kita panggil dulu dari pihak DPMD selaku pembina desa, kemudian pihak kecamatan untuk melakukan verifikasi, selanjutnya nanti (penyidikan) mengerucut dengan memeriksa pihak Pemerintah Desa Bunut,” jelasnya. 

Bruriyanto manambahkan, selanjutnya untuk pemanggilan saksi terhadap jajaran Pemerintah Desa Bunut, termasuk juga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dijadwalkan akan dimintai keterangan dalam waktu dekat. “Minggu ini juga kita sudah jadwalkan untuk meminta keterangan dari saksi-saksi dari pihak pemerintah desa, kita tunggu saja perkembangannya,” tegasnya. 

Sehingga diperkirakan total saksi yang diperiksa ada sekitar 11 orang. Namun demikian hingga saat ini pihaknya masih belum menetapkan tersangka atas kasus yang siperkirakan merugikan negara sekitar Rp 300 juta ini. (mex/sla)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers