SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menyatakan, kedamangan memiliki tugas yang berat. Menurutnya bukan hanya permasalahan adat istiadat ,tetapi juga bagaimana memperkenalkan serta melestarikan budaya adat Kotim.
"Tugas berat adalah bukan permasalahan adat istiadat saja, tapi yang lebih berat bagaimana memperkenalkan dan melestarikan budaya adat dari Kotim," ujarnya dalam sambutannya pada acara pelantikan Damang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang periode 2020-2026, Sabtu (21/11).
Menurut Supian, dengan terbukanya ruang dan arus digitalisasi yang begitu cepat memudahkan budaya luar masuk, sehingga perlu upaya agar adat budaya tidak tergerus oleh waktu.
"Terbukanya ruang memudahkan bagi pendatang untuk datang maka tidak menutup kemungkinan orang yang datang itu masih membawa budaya asalnya, sehingga kalau bukan warga lokal yang melestarikan maka akan tergerus," sebutnya.
Terlebih menurutnya generasi muda perlu diperkenalkan kebudayaan lokal sejak dini, sebab jika tidak para generasi muda akan terbawa pergaulan yang semakin menjauhkan mereka dari kebudayaan adat istiadat lokal Kotim.
"Dengan media sosial yang mudah di akses generasi muda akan terbawa arus pergaulan serta pengaruh budaya luar, sehingga tugas berat kedamangan untuk memperkenalkan pada generasi muda agar bersama-sama bisa menjaga dan melestarikan budaya adat Kotim," pungkas Supian Hadi.(yn)