PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kobar rencananakan menutup bekas lubang tambang yang ada di Kecamatan Arut Utara. Terutama lubang tambang tempat tujuh korban yang tidak bisa dievakuasi tersebut.
“Ini Sebanarnya sudah kami koordinasikan terkait bekas lubang tambang. Tidak hanya yang memakan tujuh korban itu saja, tapi banyak lubang tambang yang bakal kita tutup,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Menurutnya lubang tambang tersebut sangat membahayakan. Karena banyak yang terbengkalai dan dibiarkan begitu saja setelah selesai ditambang emasnya. “Tentu eks lubang ini sangat membahayakan dan bisa mengancam nyawa lagi. Jika ada orang yang terperosok ke dalam lubang tambang dipastikan nyawa taruhannya,” sebutnya.
Menurutnya setelah ada kesepakatan bersama maka semua bekas lubang tambang bakal ditutup. Termasuk nanti melibatkan para penambang di lokasi Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut. “Nanti pihak Camat bisa dibantu muspika, penambang dan masyarakat setempat bisa gotong royong untuk menutup satu persatu eks lubang tambang,” pungkasnya. (rin/sla)