SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 01 Desember 2020 15:39
Ternyata!!! Mi Instan di Tumbang Gagu Hanya Rp 4 Ribu Per Bungkus
HARGA SEWAJARNYA: Wartawan Radar Sampit bersama warga dan pemilik warung menunjukkan mi instan yang dijual di Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang.(IST/RADARSAMPIT)

SAMPIT – Harga mi instan yang sempat diinformasikan sangat mahal di Kecamatan Antang Kalang, Rp 15 ribu per bungkus, ternyata tak sesuai fakta. Mi instan yang dijual warga setempat hanya sebesar Rp 4.000 per bungkus. Hanya selisih sekitar Rp 1.500 dari harga mi yang dijual di wilayah perkotaan.

Fakta itu ditemui Radar Sampit saat mengunjungi Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang, pekan lalu. Pemilik warung dan warga sempat bingung karena ada yang mengatakan harga mi instan sampai Rp 15 ribu per bungkus di wilayah itu.

”Saya mau tahu belinya di mana? Sebab, warung di Tumbang Gagu ini dapat dihitung. Tidak lebih dari sepuluh warung,” tutur Ely, pemilik warung kecil di Desa Tumbang Gagu.

Ely menegaskan, kalau di Tumbang Gagu saja harga mi hanya Rp 4.000 per bungkus, otomatis di desa lainnya harganya bisa lebih murah, karena Tumbang Gagu merupakan desa terakhir di wilayah utara Kotim.

”Saya rasa orang yang memberi informasi hanya mendengar dari orang lain, tapi tidak langsung datang ke sini,” ujarnya.

Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Antang Kalang sekitar Rp 15 ribu per liter. ”Masa harga mi instan yang bukan bahan pokok sama dengan BBM. Kalau mi instannya dijual dalam keadaan masak dan siap makan, mungkin saja Rp 15 ribu per bungkus,” kata Ely seraya tertawa.

Kepala Desa Tumbang Gagu Timbang mengatakan, selama ini tidak pernah harga mi instan yang bukan bahan pokok makanan mencapai Rp 15 ribu per bungkus. ”Warung di Tumbang Gagu tidak banyak, jadi bisa ditanyakan kepada yang membawa kabar tersebut. Di mana dia membeli mi instan Rp 15 ribu per bungkus tersebut,” ujarnya.

Menurut Timbang, sekalipun Kecamatan Antang Kalang jauh dari Kota Sampit, namun harga bahan pokok di Antang Kalang, khususnya Tumbang Gagu masih normal. Tidak melebihi harga standar untuk wilayah pedalaman. (dc/ign)


BACA JUGA

Jumat, 29 November 2024 10:25

Kotim Tetap Pertahankan Tenaga Kontrak

SAMPIT – Pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan…

Kamis, 28 November 2024 11:00

Tetap Jaga Persaudaraan Walau Berbeda Pilihan

SAMPIT -  Bupati  Kotawaringin  Timur  (Kotim)  Halikinnor,  menjalankan …

Selasa, 26 November 2024 10:38

Halikinnor Kembali Bertugas sebagai Bupati Kotim

SAMPIT -  Halikinnor,  kembali  menjalankan  tugasnya  sebagai   Bupati…

Senin, 25 November 2024 10:34

Pemkab Kotim Siapkan Lahan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana membangun gudang…

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers