PROKAL.CO,
NANGA BULIK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamandau berharap jumlah pemilih yang datang ke TPS pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tidak menurun dibandingkan dengan Pilkada Kabupaten beberapa waktu lalu.
Meski ancaman penyebaran Covid-19 di wilayah ini masih mengancam namun penerapan prtokol kesehatan secara ketat bisa meyakinkan pemilih untuk datang dan memberikan suaranya. Guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik KPU Kabupaten Lamandau melaksanakan Simulasi Hari Pemungutan Suara Pilkada serentak tahun 2020, Senin (30/11).
Kegiatan simulasi yang dilaksanakan di TPS 01 Desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik dengan melibatkan Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara, petugas pengamanan dan masyarakat desa setempat selaku pemilih serta dihadiri oleh KPU dan Bawaslu, perwakilan Badan Kesbangpol, perwakilan TNI dan Kepolisian, Camat, Kepala Desa serta pengurus Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Lamandau.
Komisioner KPU Lamandau, Yustedi menyampaikan bahwa kegiatan simulasi pemungutan suara, penghitungan, dan rekapitulasi serta penggunaan aplikasi Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) dilaksanakan sebagai tahapan persiapan menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 9 Desember 2020 mendatang.
"Tujuan dari kegiatan simulasi ini adalah untuk memberikan pemahaman baru kepada masyarakat pemilih terkait teknis kegiatan yang akan dilaksanakan pada Pemilu tahun ini yang digelar di masa pandemi Covid- 19," ungkapnya, Selasa (1/12).
Dirinya menjelaskan bahwa pelaksanaan pilkada tahun ini berbeda dengan sebelumnya, dimana telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19 atau di masa pandemi.