SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 01 Desember 2020 20:19
Car Free Day Pangkalan Bun Ditutup Lagi

Imbas Peningkatan Kasus Covid-19

CFD DITUTUP : Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat secara resmi menutup kembali arena Car Fre Day di kawasan Sport Center Jalan Samari, nampak Wabup Ahmadi Riansyah saat berada di arena CFD baru-baru ini. (HUMAS PEMKAB KOBAR/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Belum genap tiga bulan kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Samari, Kelurahan Madurejo dibuka, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat harus menutupnya kembali. Penutupan tersebut sebagai imbas dari lonjakan kasus coronavirus disease atau Covid-19 di wilayah tersebut. 

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah mengatakan, setelah mencermati jumlah penularan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat dan berdasarkan kajian epidemiologi, maka pemerintah daerah memutuskan untuk menutup sementara kegiatan Car Free Day. 

Penutupan CFD dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan, pembukaan kembali CFD tergantung dengan kondisi Covid-19 di Kobar dapat dikendalikan atau melihat kasusnya kembali normal. "Keputusan penutupan Car Free Day berdasarkan hasil kajian epidemiologi dan kesehatan. Kita belum tahu sampai kapan penutupan ini berakhir, karena peningkatan kasus Covid-19 di Kobar terus terjadi," ujarnya, Senin (30/11). 

Ditegaskannya bahwa penutupan Car Free Day secara resmi mulai berlaku pada Minggu depan dan diharap semua pelaku UKM dapat memaklumi keputusan pemerintah daerah. 

Ahmadi juga menyebut bahwa keputusan penutupan CFD sudah melalui pertimbangan dan koordinasi dengan asosiasi pedagang Car Free Day dan pada prinsipnya mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemkab Kobar untuk kebaikan bersama. 

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat Kobar untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19 di Bumi Marunting Batu Aji, dengan tetap menjaga protokol kesehatan, menegakkan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M. "Patuhi 4 M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan," tegasnya. 

Menurutnya tanpa dukungan masyarakat, tidak mungkin pandemi Covid-19 di Kotawaringin Barat dapat berlalu, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. 

Karena sebesar apapun anggaran yang dikucurkan, dan dibutuhkan oleh pemkab tidak akan pernah cukup, dan upaya ini merupakan gerakan bersama yang harus dilakukan dengan sinergitas antara masyarakat dan pemerintah daerah. 

Ia juga menegaskan bahwa dalam hal ini pemerintah daerah juga harus menyadari dan memberi contoh untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak yang berpotensi memunculkan penyebaran Covid-19. Sisi ekonomi dan kesehatan merupakan dua hal yang sangat penting, dan yang perlu disadari bahwa pemerintah tidak hanya melihat dari sisi kesehatannya saja dan mengindahkan sektor ekonominya. 

"Dan agar sektor ekonomi dan sisi kesehatan dapat berjalan dengan baik, maka masyarakat harus disiplin dengan meneparkan protokol kesehatan, dan kalau hal itu tidak dilakukan saya agak pesimis Covid-19 dapat kita kendalikan," imbuhnya. 

Kendati demikian, peningkatan kasus Covid-19 di Kobar bukan merupakan satu kegagalan pemerintah daerah dalam menangani Covid-19, karena seperti di ketahui bahwa Kobar merupakan salah satu kabupaten terbaik di Kalteng dalam penanggulangan Covid-19. Ia menyebut peningkatan merupakan bentuk upaya aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan 3T, yaitu tracking, testing, dan treatmen. 

Pasalnya saat ini rata-rata perminggu hasil tes yang didapatkan mencapai 400 sampel, dan rata-rata di Kobar 327 dan hampir dengan rata-rata yang direkomendasikan oleh WHO. "Ini salah satu bentuk upaya maksimal yang dilakukan oleh pemkab, bagaimana melakukan testing, dan berupaya menurunkan tingkat penularan di tengah masyarakat, dan mengupayakan penularan di bawah rata-rata yaitu di angka 2,5 dan Kobar masih berada di angka 2,1," pungkasnya. (tyo/sla)


BACA JUGA

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Rabu, 15 Oktober 2025 12:54

Fraksi Demokrasi Bangsa Desak Pemkab Kendalikan Harga Elpiji 3 Kg

PANGKALAN BUN – Fraksi Demokrasi Bangsa DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 13 Oktober 2025 13:17

Fraksi PDIP Soroti Infrastruktur Jalan dan PJU di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD…

Jumat, 10 Oktober 2025 16:10

BPR Marunting Sejahtera Didorong Perluas Layanan hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengajukan Rancangan…

Kamis, 09 Oktober 2025 11:00

Enam Fraksi Sepakat Bahas Tiga Ranperda Usulan Eksekutif

PANGKALAN BUN – Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers