SAMPIT - Lovi Irawansyah, pria 25 tahun yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Jalan Cemara, Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kotawaringin Timur, Rabu (2/12) pagi.
Kapolsek Parenggean IPTU Agung Gunawan mengatakan, kejadian diketahui oleh saksi bernama Ryan Eka Putri (25). Pada saat itu, saksi menelepon Lovi, namun tidak kunjung dijawab.
”Karena telepon tidak diangkat, saksi memutuskan untuk mendatangi rumah korban. Sesampainya di sana, korban sudah ditemukan posisi tergantung,” kata Agung dihubungi via telepon.
Mengetahui peristiwa tersebut, saksi Ryan langsung memanggil beberapa orang temannya untuk mengevakuasi Lovi. Mereka bersama-sama menurunkan jasad Lovi yang sudah membiru dengan lidah menjulur keluar dari mulut akibat jeratan tali dilehernya.
Jasad Lovi langsung dibawa ke Rumah Sakit Pratama Parenggean untuk dilakukan Visum et Repertum (VeR). Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan akibat benda tajam maupun tumpul.
Menurut hasil visum, kematian korban diperkirakan sudah cukup lama antara 8 sampai 12 jam. Korban meninggal karena kehabisan nafas akibat jeratan tali kabel pada lehernya.
”Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian korban. Karena kami masih belum mengetahui apa motivasi sampai korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tegas Kapolsek.
Di lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti barang bukti telepon genggam milik korban, dompet, seutas kabel listrik yang dipakai sebagai alat untuk mengakhiri hidup (gantung diri), dan satu pasang sendal. (sir/fm)