SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 10 Desember 2020 16:34
Hitung Cepat Komplit, HARATI Masih Kuasai Perolehan Suara
HAK PILIH: Masing-masing paslon Pilkada Kotim mencoblos di TPS dekat kediamannya

SAMPIT – Perkembangan terbaru survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA), siang tadi  data masuk sudah mencapai 100 persen alias komplit. Halikinnor - Irawati (HARATI) masih unggul dengan perolehan 34,20 persen suara. Sedangkan hasil hitung cepat paslon lainnya, yakni M Rudini Darwan Ali - M Samsudin (BERCAHAYA) meraih 28,61 persen suara, Supriati Rambat - M Arsyad (SUPER) 25,18 persen, dan pasangan Taufik Muqri - Supriadi (PANTAS) sebesar 12,02 persen. 

Sebelumnya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotim Halikinnor - Irawati untuk sementara menguasai perolehan suara hitung cepat Pilkada Kotim dengan meraih 34.27 persen, tertinggi dibanding tiga paslon lainnya. Hal itu mengacu pada hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP), salah satu sister company dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI-Denny JA).

”Berdasarkan hasil penghitungan cepat pasangan Halikinnor - Irawati unggul dengan perolehan 34,27 persen suara. Namun, hasil akhir tetap menunggu perhitungan manual dari KPU Kotim," kata Lana Maulana, Manager LSKP – LSI Denny JA, Rabu (9/12).

Lana menuturkan, pengambilan sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 66,61 persen.

”Hitung cepat tersebut menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 265.270 pemilih yang tersebar di 894 TPS. Jumlah sampel pemilih tersebut dialokasikan ke 285 sampel TPS yang dipilih secara acak," katanya.

Lana juga menyampaikan hasil hitung cepat paslon lainnya, yakni M Rudini Darwan Ali - M Samsudin (BERCAHAYA) meraih 29.71 persen suara, Supriati Rambat - M Arsyad (SUPER) 24,08 persen, dan pasangan Taufik Muqri - Supriadi (PANTAS) sebesar 11.94 persen, dengan data masuk sebesar 93,33 persen.

Menurutnya, berdasarkan hasil hitung cepat yang didistribusi ke segmentasi wilayah, dukungan terhadap HARATI unggul di Dapil 1 dan 4, sedangkan BERCAHAYA di dapil 2, dan pasangan SUPER unggul di dapil 5. Hasil tersebut akan terus berubah seiring berjalan penghitungan manual oleh KPU Kotim.

”Margin error dalam hitung cepat ini adalah plus minus satu persen. Namun, hasil final tetap pada hitung manual KPU Kotim. Kami tidak ingin mengklaim ini final," tegas Lana.

Di sisi lain, berdasarkan data hasil survei pada 23 – 29 November lalu yang diperbandingkan dengan hasil penghitungan cepat, pasangan HARATI mengalami penurunan dukungan, yakni sebanyak 2,55 persen dari 36,82 persen menjadi 34,27 persen. Sebaliknya, BERCAHAYA mengalami kenaikan dukungan terbanyak sekitar persen 9,03 persen, yakni dari 20,68 persen menjadi 29,71 persen‎.

”Faktor-faktor yang memengaruhi migrasi atau perubahan suara bisa saja kampanye yang sangat intensif, kampanye yang kuat menjelang pilkada, dan gerakan yang sangat masif,” kata Lana.

Sementara itu, Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad langsung datang ke TPS saat pencoblosan menggunakan hak pilihnya meski belum sepenuhnya pulih dari sakit. Keduanya sakit sejak sepekan terakhir.

”Pilihan ada di tangan masyarakat. Insya Allah semua sudah ada jalannya. Kami kembalikan semua kepada Allah. Saya berharap seluruh masyarakat Kotim bisa memberikan hak pilihnya," kata Suprianti.

Suprianti Rambat menggunakan hak pilihnya di TPS 14 Jalan Hasan Mansur Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Dia datang bersama suaminya Rambat serta anak dan sejumlah kerabatnya.

Suprianti terlihat masih lemas karena masih dalam masa pemulihan. Meski begitu, dia tetap datang ke TPS sekaligus memberi motivasi kepada seluruh tim dan pendukungnya untuk tetap optimistis.

Kondisi hampir sama juga terjadi pada Muhammad Arsyad. Calon wakil bupati ini juga tetap memberikan hak pilihnya dengan langsung ke TPS meski dalam kondisi masih sakit.

Arsyad memberikan hak pilihnya di TPS 037 di Jalan Manggis V Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Arsyad yang datang didampingi istrinya, harus dipapah karena masih lemas.

Meski dalam kondisi sakit, Arsyad terus menyemangati seluruh tim dan pendukung untuk terus bersemangat. Dia berpesan agar tim tetap menjaga semangat dan kekompakan dalam pertarungan politik ini.

”Jaga ketat setiap TPS. Amankan penghitungan suara agar jangan sampai kita dicurangi. Insya Allah kita akan menang. Kemenangan besar akan kita raih atas perjuangan kita bersama," kata Arsyad.

Sementara itu, pasangan Rudini Darwan Ali-Samsudin juga optimistis menang. ”Yang pasti kami menginginkan terpilih, dengan melihat situasi di lapangan, restu dari masyarakat, dukungan keluarga besar dengan semangat Habaring Hurung, insya Allah kami wajib menang," kata Rudini

Menanggapi isu politik uang dan pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil, sejauh ini dirinya melihat situasi dalam kondisi aman, damai, dan pemilihan berjalan lancar. ”Kita sudah melewati masa kampanye. Saat ini pemilihan dan penentuan. Apa pun keputusan, itulah yang terbaik menurut kami," tegas anak almarhum Darwan Ali, mantan Bupati Seruyan ini.

Rudini  mengimbau seluruh tim maupun relawan BERCAHAYA untuk mengawal semua proses yang tengah berjalan. ”Saya harap semua relawan dan tim untuk mengawal suara yang sudah ada dalam kota suara dan C1-nya hingga penetapan nanti ,” ujar Rudini.

Cabup Kotim nomor urut 3 Taufiq Mukri lebih memilih menunggu hasil akhir penghitungan manual perolehan suara Pilkada Kotim oleh KPU ketimbang berspekulasi. ”Maunya saya, saya yang menang, tapi yang lain kan juga pasti ingin menang. Makanya, kita tunggu saja hasilnya," kata Taufiq. (yn/ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers