NANGA BULIK- Ketakutan masyarakat terhadap penularan Covid - 19 pada Pilkada Serentak 2020 ternyata cukup tinggi. Terbukti partisipasi pemilih pada masa pandemi ini hanya 59,39 persen.
Partisipasi pemilih pada Pilgub Kalteng kali ini adalah yang terendah dibanding pemilu sebelumnya. Pada Pilpres dan Pileg tahun 2019 rata-rata partisipasi pemilih Kabupaten Lamandau di atas 70 persen. Kemudian pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 mencapai 65,88 persen dan partisipasi pemilih pada Pilgub Kalteng sebelumnya sebesar 60 persen.
Ketua KPU Lamandau Irwansyah saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa penyebab utama rendahnya angka partisipasi pemilih ini karena Covid-19. Apalagi menjelang hari pencoblosan terjadi lonjakan penambahan pasien cukup banyak. "Karena menjelang hari H muncul beberapa klaster dan meningkatnya jumlah warga terkonfirmasi positif. Sehingga banyak pemilih yang memilih untuk golput karena takut datang ke TPS," ungkapnya.
Kemudian ditambah dengan meninggalnya salah satu warga Kecamatan Menthobi Raya akibat Covid-19. Disusul dengan sekitar 70 warga terkonfirmasi positif dalam waktu kurang dari dua pekan jelang hari H.
Padahal protokol kesehatan cukup ketat telah diterapkan di tiap TPS. Namun belum meningkatkan kepercayaan masyarakat yang khawatir akan klaster baru penularan covid pasca pilkada. "Kami bahkan sampai datang ke mess desa tempat karantina warga yang positif Covid-19 menggunakan TPS mobile agar hak pilih mereka tidak hilang," terangnya.
Pantauan koran ini di wilayah ibukota yakni Kecamatan Bulik saja partisipasi pemilih hanya sekitar 48 persen. Kemudian wilayah eks transmigrasi yakni di Kecamatan Sematu Jaya 66 persen. Menariknya Kecamatan Menthobi Raya yang penularan sangat tinggi, tingkat partisipasi pemilihnya justru mencapai 75 persen. Ketiga kecamatan ini merupakan daerah yang paling banyak jumlah pemilihnya.
"Meski daerah rawan, namun warga tetap antusias karena KPPS mengatur jadwal per RT untuk datang ke TPS. Sehingga warga tidak sampai menumpuk dan berkerumun. Sosialisasi prokesnya benar-benar di jalankan," ujar Sekretaris PPK Kecamatan Menthobi Raya Paulus Singkap.
Kemudian di Kecamatan Delang 68 persen, Batangkawa 74 persen, Bulik Timur 75 persen, Belantikan raya 60 persen, dan Kecamatan Lamandau 60 persen.(mex/sla)