SAMPIT— Pelarangan perayaan tahun baru 2021, ternyata berdampak secara langsung terhadap volume sampah yang menurun drastis, sebab pelarangan perayaan yang dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ahmad Sarwo Oboy mengatakan, volume sampah pada malam pergantian tahun cenderung menurun, jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni antara 10 - 15 persen.
"Sebab tahun lalu masyarakat masih merayakan tahun baru di luar rumah, sehingga banyak sampah yang dihasilkan," ujarnya.
Dirinya menyebut menurunnya volume sampah pada malam pergantian tahun, merupakan salah satu dampak dari tidak adanya perayaan pada malam pergantian tahun.
"Kalau untuk volume sampah harian masih normal sama seperi hari - hari biasa saja, ini salah satu dampak dari tidak adanya kegiatan - kegiatan masyarakat di luar rumah, untuk merayakan tahun baru, akibat dari masih tingginya penyebaran Covid-19 di kabupaten ini," ungkapnya.
Sementara itu, menurutnya kalaupun ada penumpukan di depo sampah hal ini karena belum terangkut, mengingat terbatasnya biaya untuk angkutan sampah, sehingga satu mobil truk angkut bisa digunakan untuk dua depo yang berdekatan saja.
Untuk jumlah sampah yang terangkut rata – rata, mencapai 60 ton hingga 65 ton per harinya. Jumlah tersebut, masih normal dan masih dapat tertangani hingga pembuangan ke TPA. (yn/dc)