SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 14 Januari 2021 09:29
Satgas Covid-19 akan Dibentuk Hingga Tingkat RT
KOORDINASI:Kegiatan rapat persiapan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan hingga ke tingkat RT yang berlangsung di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Rabu (13/1).(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan membentuk Satgas Covid-19 tingkat kecamatan, desa, RT, dan RW di sejumlah daerah. Pembentukan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri dalam Neger,i guna penyebaran Covid-19 di kabupaten ini.

"Hasilnya adalah seluruh camat, Danramil ,dan Kapolsek, setuju dan akan membentuk Satgas Covid-19 Kecamatan sampai ke tingkat RT/RW," ujar Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim, yang juga Dandim 1015 Letkol Czi Akhmad Safari, usai kegiatan rapat persiapan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kecamatan hingga ke tingkat RT yang berlangsung di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotim, Rabu (13/1).

Dengan pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 hingga tingkat terbawah, diharapkan dapat mempermudah penanganan Covid -19, agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Sementara untuk struktur organisasi sendiri berjumlah tujuh orang yang akan melibatkan TNI/Polri.

"Ada usulan dari pihak kecamatan agar dimasukkan TNI/Polri dalam satgas tersebut, dan sepakat akan menyampaikan kepada bupati, sehingga didalam Perda-nya nanti agar dimasukkan Danramil maupun Kapolsek sebagai wakil ketua satgas di tingkat Kecamatan sampai dengan RT/RW," jelasnya.

Sementara itu, Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin menilai, keterlibatan TNI/Polri dalam struktur Satgas Covid-19 tingkat kecamatan hingga RT/RW sangat diperlukan, agar saat Satgas bertugas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dilingkungannya perihal protokol kesehatan dan bahaya Covid-19 jauh lebih efektif.

"Mungkin kalau dari kalangan sipil saja masyarakat kurang begitu memperhatikan, tetapi kalau dari TNI/Polri yang terlibat memberikan imbauan kepada masyarakat akan jauh lebih efektif," tandasnya. (yn/dc)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers