KUALA KAPUAS - Naas dialami oleh satu dari tiga orang yang merupakan satu keluarga, bernama Heriyo 18 tahun. Remaja ini menjadi korban tenggelam di sungai yang ada di Dusun Tanjung Jaya Desa Muroi Raya Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada Senin (11/1) yang lalu.
Hingga berita ini dirilis kemarin, korban masih dalam pencarian petugas gabungan dan beberapa masyarakat sekitar.
Informasi dihimpun, awal kejadian, saat itu korban bersama keluarganya yang bernama Ernawati (20) dan Nur Ani (17) menaiki perahu Ketinting di sungai yang ada di Desa Muroi Jaya tersebut. Saat perahu tersebut menepi, korban berdiri dan berjalan ke arah belakang perahu dan menghidupkan mesin yang sempat mati.
”Saat ketinting sudah menepi dan hendak mengikat tali, korban ini mengarah kebagian belakang ketinting dan menghidupi mesin. Saat dihidupkan oleh korban, malah salah gas dan membuat Ketinting meluncur ke tengah dan terhalang jembatan,”ujar Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Mantangai Iptu Catur, Rabu (13/1) kemarin.
Kemudian lanjutnya, ketika perahu ketinting terhalang jembatan yang posisinya rendah, dua orang penumpang lainnya sempat menyelamatkan diri dengan menaiki jematan yang menghalangi perahu Ketinting. Namun naas dialami korban, ia sempat terjepit dibawah jembatan dan perahu yang terbalik, hingga ia tercebur dan terbawa arus sungai yang cukup deras. Bahkan korban sempat ditarik, namun tetap badannya terbawa arus sungai tersebut.
Selanjutnya, kedua kerabat korban itu pun melaporkan kejadian itu ke warga hingga dilaporkan ke pihak kepolisian. Dari laporan tersebut personil Polsek Mantangai bersama Anggita TNI langsung melakukan pencarian terhadap korban, yang hingga saat ini belum diketemukan setelah tenggelam terbawa arus sungai.
”Untuk kejadian sudah terjadi selama tiga hari, jadi saat ini kami bersama pihak TNI dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap korban ini. Dari pencarian kami mengalami kesulitan karena arus sungai yang sangat deras,” pungkas Catur.(der/gus)