SAMPIT – Seorang pemuda bejat berusia 25 tahun berinisial LZ, harus mendekam di balik jeruji besi. Dia kepergok memerkosa seorang bocah perempuan berusia enam tahun di dalam WC umum kompleks Taman Kota Sampit. Perbuatannya kepergok ibu korban yang langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

”Waktu itu korban saya tarik paksa masuk ke WC," kata tersangka saat pelimpahan berkas tahap II di Kejaksaan Negeri Kotim, Senin (18/1).

Perbuatan tersebut dilakukan 19 Agustus 2019 silam. Awalnya korban sedang bermain sendirian di halaman warung tempat ibunya bekerja. Tersangka lalu datang dan menarik korban ke WC. Pria itu lalu melepas baju korban dan mengancamnya agar tak berteriak atau memanggil ibunya. Korban yang ketakutan lalu dipaksa jadi tempat pelampiasan nafsu setannya.

Tak berselang lama, ibu korban memanggil bocah itu. Mendengar suara ibunya, korban langsung berteriak. Sang ibu lalu menuju ke WC tersebut dan melihat tersangka keluar tanpa menggunakan pakaian. Ibu korban semakin terkejut ketika mendapati anaknya ada dalam WC itu.

”Awalnya tidak ada niat saya melakukan itu," kata tersangka.

Kepada jaksa, tersangka mengaku melakukan tindakan asusila itu dengan cara mengancam korban. Agar korban tidak teriak, tersangka menutup mulutnya dengan tangan. Menurut tersangka, perbuatan itu baru pertama kali dilakukan. Nafsunya muncul melihat kemolekan tubuh korban. (ang/ign)