PANGKALAN BUN - Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat repot oleh banyaknya temuan sarang tawon jenis Vespa Affinis yang di rumah penduduk pada musim penghujan ini. Dalam sehari total ada delapan laporan temuan sarang tawaon yang harus dievakuasi pada Rabu (27/1)
“Karena keterbatasan personel dari delapan laporan masyarakat tersebut, Tim Rescue Damkar hanya berhasil mengevakuasi dua titik, yaitu di Perumahan Beringin Rindang dan di Kumai Hilir,” kata Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni melalui Kabid Pemadam Kebakaran Dwi Agus Suhartono.
Keberadaan sarang tawon tersebut sudah meresahkan masyarakat, karena berdasarkan informasi sudah ada laporan serangan tawon kepada masyarakat sekitar. Menurutnya sarang tawon yang dilaporkan masyarakat tersebut berada di pohon maupun di rumah penduduk yaitu di atap rumah dan plafon luar. “Sisanya enam titik rencana malam ini dan besok akan kita evakuasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa titik terjauh yang harus didatangi untuk evakuasi sarwon berada di Desa Natai Baru dan di Kecamatan Kumai. Sementara 6 laporan lainnya berada di dalam Kota Pangkalan Bun.
Selain itu Tim Rescue juga mendapat laporan tumbangnya pohon di kawasan Jalan HM Rafii akibat angin kencang saat hujan deras turun. “Alhamdulillah kita bersama tim bekerja keras melaksanakan tugas baik evakuasi sarwon maupun pohon tumbang,” pungkasnya. (tyo/sla)