SAMPIT— Setelah di gelar selama tiga hari sejak 12 FebruariM kegiatan Kotim Fair Pasar dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) resmi di tutup pada 14 Februari sore, penutupan dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Zulhaidir.
Dalam sambutannya Zulhaidir mengucapkan, terima kasih kepada pelaku UMKM yang telah berpartisipasi pada kegiatan tersebut, hingga kegiatan Kotim Fair Pasar dan Bazar UMKM yang dilaksanakan di halaman pertokoan Pasar Eks Mentaya Teater Jalan Ahmad Yani Sampit.
"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengangkat atau memulai kegiatan produksi pelaku UMKM, yang selama satu tahun ini penjualannya macet, hanya melalui online saja jadi belum maksimal," ujarnya.
Dirinya menerangkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan kedua, di mana pada kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari itu sudah mulai terlihat semangat dari para pelaku UMKM.
"Ini atas permintaan mereka begitu dibuka semangat mereka untuk ikut mulai terlihat, ditambah komunitas mulai muncul untuk memproduksi lebih banyak dan menghargai itu," tambahnya.
Pihaknya menyebut kaitannya agar UMKM lebih semangat berproduksi, Disperdagin akan terus mendukung adanya kegiatan serupa dilain kesempatan.
"Dari dinas hanya bisa mendukung kegiatan seperti ini. Mudahan ini menjadi ikon dari Kota Sampit," tambahnya.
Terlepas dari antusias peserta dan pengunjung, namun kegiatan tersebut tidak lepas dari evaluasi pihaknya terkait penyelenggaraan acara, lebih lagi kegiatan berlangsung di masa pandemi Covid-19.
"Protokol kesehatan tetap dikedepankan. Mudahan kedepan jadi evaluasi bagaimana baiknya penyelenggaraan kegiatan serupa, artinya ekonomi berjalan tetapi Covid-19 juga tetap dikawal agar tidak akan muncul klaster baru," tandasnya. (yn/dc)