SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 16 Februari 2021 10:27
Wah Gawat!!! Mendawai Seberang Kembali Membara

Arsel dan Kumai Dominasi Karhutla

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN : Kebakaran Hutan dan Lahan di KM 05, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kotawaringin Barat, dilihat melalui drone, Minggu (14/2).(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi di KM 05, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kemunculan api diduga akibat pembukaan lahan milik salah satu kelompok tani itu membuat Satgas Darat Karhutla yang terdiri dari unsur BPBD Kobar, Manggala Agni, Tagana, TNI dan Polri kewalahan.

Selain lokasi berada jauh di dalam hutan, kawasan itu tidak terjangkau armada darat roda empat maupun roda dua. Petugas darat harus memanggul peralatan portabel menuju lokasi dan mengerahkan drone sebagai pemandau menuju lokasi kebakaran. 

Kasi Pencegahan BPBD Kobar Pahrul Laji mengatakan bahwa hingga saat ini api belum bisa dipadamkan karena sulitnya jangkauan petugas. “Mobil untuk mengangkut peralatan aksesnya hanya bisa masuk sejauh 1 kilometer, kemudian dilanjut dengan kendaraan roda dua sejauh tiga kilometer dan sampai ke titik kita lanjutkan dengan jalan kaki sejauh satu kilometer,” terangnya, Senin (15/2). 

Ia mengaku bahwa saat ini belum ada penanganan lanjutan, Satgas Darat hanya melakukan pemantauan lokasi kebakaran yang diduga akibat pembukaan lahan tersebut. Sementara itu Satgas Darat juga berupaya menembus lokasi melalui jalur sungai dengan membawa peralatan, namun karena air surut perahu juga gagal mencapai lokasi kebakaran. 

“Kemarin kita pantau melalui drone masih terlihat kepulan asap, tapi hari ini sudah tidak kelihatan,” imbuhnya. 

Selain di Mendawai Seberang, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Senin (15/2) pukul 14.00 WIB. Informasi yang dihimpun lokasi kebakaran di desa itu menyerang vegetasi padang ilalang dan semak belukar, kencangnya hembusan angin membuat api cepat meluas. 

Hingga saat ini Satgas Darat masih melakukan penanganan pemadaman kebakaran dengan mengerahkan unit tangki water suplai dari BPBD dan jet shooter dan peralatan pemadaman lainnya. “Tim masih melakukan penanganan, kita belum ketahui penyebab dan luasan lahan yang terbakar,” pungkasnya. 

Untuk diketahui bahwa awal tahun 2021 ini, Kecamatan Arut Selatan dan Kumai mendominasi kasus kebakaran hutan dan lahan di Kotawaringin Barat. Berdasarkan data yang diterima sejak kasus pertama 25 Januari 2021 lalu di Tatas, Kelurahan Baru, terjadi sebanyak 8 kali Karhutla dengan rincian Kecamatan Kumai 3 kali dan Kecamatan Arsel 5 kali. (tyo/sla) 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers