PALANGKA RAYA - Masa Pandemi seperti saat ini tentunya berdampak bagi semua sektor, terutama sektor perekonomi masyarakat. Salah satunya adalah para pedagang. Pasalnya selama pendemi ini penurunan jumlah pembeli bahkan melonjaknya berbagai macam sembako cukup menyulitkan pedagang.
Seperti yang dikatakan Ketua Pengurus Pasar Besar Kota Palangka Raya Sarif Rosadi, selama pandemi covid-19 ini banyak pedagang yang mengeluh menurunnya jumlah pembeli, yang mengakibatkan menurunnya jumlah perputaran ekonomi masyarakat.
"Selama pandemi ini, masyarakat memang sangat mengeluh, sama halnya dengan pedagang yang ada di Pasar Besar ini. Karena perputaran ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat menurun," ucapnya saat ditemui, Minggu (21/2).
Sarif Rosadi pun mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam pilihan kesehatan masyarakat dari virus covid-19 ini. Karena dengan pulihnya kesehatan maka ekonomi masyarakatpun perlahan akan mengalami peningkatan dan mulai membaik.
"Saya selaku ketua pengurus persatuan Pedagang Pasar Besar Kota Palangka Raya, mendukung program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi Nasional dimasa pandemi covid-19 ini. Karena langkah perintah untuk meningkatkan produktifitas pedagang bisa tetap stabil," ujarnya.
Dalam kesempatannya itu juga, Sarif mengajak semua pedagang dan pelaku usaha untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah dalam percepatan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini.
"Saya juga berharap dan mengimbau kepada pelaku usaha atau pedagang dan pembeli bisa selalu mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Karena dengan kita taat artinya sudah berpartisipasi dalam percepatan dalam pemulihan kesehatan bersama. Tentunya tidak lupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan," tandas Sarif. (agf/gus)