SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 04 Mei 2016 11:10
Usilnya Maling Ini, Baterai PJU yang Belum Sempat Nyala Sudah Dicuri
DICURI: Boks baterai lampu penerangan jalan rusak (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG - Belum sempat menyala sejak dipasang pada akhir 2015 lalu, penerangan jalan umum (PJU) solar cell di tikungan Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 61-62 Kecamatan Pangkalan Banteng sudah dikerjai orang tak bertanggung jawab. Satu dari empat PJU bernilai puluhan juta rupiah itu, baterainya hilang. 

”Sekitar seminggu lalu, saat saya ke kebun di pagi hari sudah terlihat salah satu kotak di tiang itu jebol, dan sepertinya bagian dalamnya dicuri. Tapi saya tidak tahu apa yang diambil,” ungkap Stuarjo, warga pemilik kebun di sekitar lokasi PJU tersebut.

Dikatakannya, PJU yang rusak memang terletak di bagian ujung tikungan, tepatnya berada di kawasan yang tidak terlihat dari rumah penduduk yang ada di pinggir jalan Trans Kalimantan itu.

”Lampu ini paling ujung kalau dilihat dari rumah terakhir warga sini. Jadi malingnya mudah saja mengambil, apalagi kalau malam PJU ini kan belum berfungsi,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, keluhan warga akan ketiadaan PJU di Jalan Jenderal Ahmad Yani 61-62 telah terkabul di akhir tahun 2015. Namun hingga kini sejumlah warga mempertanyakan fungsi PJU yang ditenagai oleh baterai dari solar cell itu. Empat PJU yang ditaksir bernilai puluhan juta rupiah itu ternyata tak berfungsi, jalanan di kawasan tersebut tetap gelap gulita seperti pada malam-malam sebelumnya.

”Sudah dipasang, dan sepertinya itu PJU baru dan teknologinya canggih. Tapi kalau malam tidak menyala,” ungkap Yohanes, warga Desa Sungai Hijau yang setiap malam melintas di kawasan yang tepat bersebelahan dengan gerbang masuk desa tempat tinggalnya itu.

Diakuinya, pemasangan PJU itu memberi angin segar untuk mencegah tingginya kecelakaan lalulintas. Selain karena wilayahnya gelap, jalan di lokasi itu juga berkelok.

”Sering pengendara motor bahkan mobil masuk ke tanah kosong di kanan jalan itu, karena jalan gelap dan tidak sadar kalau jalan belok ke kiri,” terangnya. (sla/yit)


BACA JUGA

Rabu, 05 November 2025 12:40

Fraksi Gerindra Soroti Infrastruktur Jalan dan Drainase di Kobar

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Senin, 03 November 2025 16:11

DPRD Kobar Temui Menteri P2MI

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 17:54

Temui Menteri P2MI, DPRD Bahas Perluasan Peluang Kerja Warga Kobar ke Luar Negeri

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan konsultasi…

Sabtu, 01 November 2025 10:42

Infrastruktur Pedesaan Butuh Perhatian Pemerintah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Rabu, 29 Oktober 2025 13:21

DPRD Kobar Dorong Pemkab Perkuat Ketahanan Pangan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 27 Oktober 2025 13:08

Fraksi Golkar Dorong Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Evaluasi Bagi Hasil Sawit

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 24 Oktober 2025 17:11

Komisi C DPRD Kobar Apresiasi DLH Aktif Tangani Pengelolaan Sampah hingga ke Desa

PANGKALAN BUN – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 22 Oktober 2025 11:06

Fraksi Nasdem dan Gerindra Minta Pemkab Segera Tertibkan Distribusi BBM

PANGKALAN BUN – Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian…

Senin, 20 Oktober 2025 11:52

Fraksi Gerindra Desak Rehabilitasi Ruang Kelas di SMPN 2 Arsel

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat…

Jumat, 17 Oktober 2025 11:52

Fraksi PAN-PKS Minta Pemkab Kobar Serius Tangani Anak Putus Sekolah

PANGKALAN BUN – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers