SUKAMARA – Empat buah tiang listrik di Jalan SMP 3 roboh dan salah satu tiang nyaris menimpa rumah warga. Untung saja kejadian pada Rabu (11/5) dan menyebabkan korsleting listrik tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Warga berharap agar tiang roboh tersebut segera diperbaiki sehingga jaringan listrik di lokasi kejadian kembali normal dan tidak membahayakan warga.

Udin salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari posisi robohnya tiang, Rabu (11/5) sekira pukul 2 siang terdengar suara dentuman keras dan membuat seisi rumah terkejut. 

Setelah dilihat, ternyata tiang listrik roboh tepat disamping rumah mereka. Sempat terlihat kepulanan asap di kabel utama karena korsleting dan listrik di area tersebut mendadak padam.  

“Robohnya tiang pas hujan deras yang disertai angin kencang. Kami kira ada truk terbalik, ternyata tiang listrik roboh. Untung saja tidak menimpa rumah kami,“ ujarnya.

Informasi yang dihimpun, tiang listrik tersebut dibangun pada 2014 dan jaringan dipasang awal 2015. Saat pemasangan jaringan, warga juga sempat memperingatkan agar tiang diperkuat lagi karena kondisi tanah berlumpur dan terlihat goyang saat pemasangan kabel.

Ketika itu, saran dari warga tidak diindahkan, sehingga saat diterpa angin akhirnya tiang roboh.

“Saat petugas memasang kabel, tiang sudah terlihat goyang dan sempat dibilang tidak apa-apa. Seharusnya tiang ditanam agak dekat siring jalan dan diberi penyangga, karena tanah disini berlumpur,” cerita warga lainnya.

Robohnya tiang listrik tersebut telah dilaporkan warga. Bahkan hingga sejumlah media mengambil gambar di lokasi, Kamis (12/5) belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait.

Warga berharap agar jaringan segera diperbaiki sehingga dapat berfungsi normal dan kabel yang menyentuh tanah tidak membuat bahaya bagi warga.

Robohnya tiang-tiang listrik mendapat sorotan. Supriadi, salah seorang  menilai, semestinya PLN memperbaiki kondisi ini, karena sebelumnya memang sudah terlihat miring. Konstruksi pondasi tiang kurang tepat dan kuat, karena mudah roboh.  

“Semestinya tiang dijepit dengan balok kayu dan dibuat persegi empat serta dibangun penyangga, walaupun dibangun di tanah berlumpur tetap kuat meski terkena angin kencang. Standarnya pembangunan tiang listrik harus kuat, karena menyangkut keamanan masyarakat sekitar,” terangnya. (fzr/fm)