PANGKALAN BUN- Kepolisian Resor (Polres) Kobar menggelar prasimulasi penanganan demonstrasi di Jalan Iskandar, depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar jumat (3/6) sore. Saat simulasinya nanti (hari ini) jalan di kawasan tersebut akan ditutup sementara.
Selain Polres Kobar , prasimulasi juga melibatkan dari TNI dari Kodim 1014 Pangkalan Bun, Satuan Brimob serta Satpol PP. Prasimulasi ini untuk memperagakan yang akan dilakukan saat simulasi nanti.
Pasukan yang disiapkan dalam prasimulasi ini mencapai ratusan orang. Termasuk water canon dan alat penunjang lainnya disiapkan khusus, untuk menghalau para demonstran.
Kabag Ops Polres Kobar Kompol Novianto mengatakan, kegiatan ini sebenarnya hanya prasimulasi. Sehingga ada sejumlah skenario yang disiapkan untuk melakukan adegan yang sudah disusun. Semuanya ini diperankan oleh pihak kepolisian bersama TNI dan juga Satpol PP. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kobar 2017 mendatang.
“Ini adalah prasimulasi dan simulasinya besok (hari ini). Dalam skenario semua adegan kita lakukan untuk menghalau massa yang banyak karena kekacauan perhitungan suara di Pilbup Kobar,” kata Kompol Novianto.
Banyak sekali adegan yang dilakukan dalam prasimulasi Semuanya dilakukan dengan serius saat simulasi sesungguhnya.
Kegiatan prasimulasi ini juga menjadi tontonan masyarakat Pangkalan Bun. Bahkan, dinilai cukup menghibur karena bentrok yang diperagakan aparat menggunakan air.
“Jarang melihatnya, jadi lucu saja. ada yang kena semprot air benaran dan jadi tontonan saat sore hari,” kata Wahidah.
Nantinya saat proses simulasi ini semua kawasan di Jalan Iskandar tepatnya di dekapan kantor KPU ditutup sementara. Sehingga masyarakat dialihkan ke jalan alternatif saat menuju ataupun dari arah Bundaran Pancasila Pangkalan Bun. (rin/oes)