SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 10 Mei 2024 16:26
Ajarkan WBP Budidaya Ikan Ramah Lingkungan
BUDIDAYA IKAN: Pegawai Dinas Perikanan Kotim melakukan pengecekan kadar air di kolam bundar yang digunakan sebagai kolam budidaya ikan dengan sistem bioflok di Lapas Kelas IIB Sampit, Rabu (8/5).

SAMPIT – Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan pelatihan budidaya ikan dengan sistem bioflok kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sampit. Pembukaan kegiatan itu dilaksanakan di aula lantai instansi tersebut, Rabu (8/6).

Kepala Dinas Perikanan Kotim Ahmad Sarwo Oboi melalui JF (Jabatan Fungsional) Analis Akuakultur Bakhtiar sebagai instruktur pelatihan mengatakan, budidaya ikan dengan sistem atau teknologi bioflok menjadi pilihan tepat untuk budidaya ikan. Pasalnya, menghemat biaya operasional, mulai dari efisiensi pakan dan lebih hemat penggunaan air, sehingga lebih ramah lingkungan.

”Keuntungan kolam dengan sistem bioflok antara lain adalah hemat air, kemudian padat tebar bibit ikan lebih  tinggi, sementara dari segi pemanfaatan air bisa digunakan untuk aquaponik, karena airnya yang sudah mengandung zat hara yang siap diserap tanaman," ujarnya.

Di Lapas Kelas IIB Sampit saat ini ada 12 kolam terpal bundar yang digunakan untuk pembudidayaan ikan. Terdiri dari 6 kolam besar ukuran diameter 3 dan kolam kecil ukuran diameter 2.

Dia menuturkan, umumnya orang beranggapan bahwa kolam terpal bundar merupakan kolam bioflok. Padahal, bioflok adalah sistem atau teknologi dalam budidaya ikan.

”Beberapa tahun lalu, di Lapas ini juga kami mendampingi WBP melakukan budidaya ikan, namun tidak menggunakan sistem bioflok, hanya kolam biasa dengan budidaya ikan pada umumnya. Orang berasumsi kolam terpal bundar itu adalah bioflok, padahal yang dinamakan bioflok itu adalah sistem budidayanya. Dan saat ini di Lapas sedang dilakukan pelatihan budidaya menggunakan sistem bioflok," katanya.

Salah satu kelemahan sistem bioflok adalah listrik yang harus selalu dihidupkan. Untuk memperbanyak kandungan oksigen di air, kolam memerlukan aerator. Ketika aerator berhenti, maka yang ada di air adalah nitrat, bukan oksigen. Hal ini akan mengubah air menjadi asam.

”Bioflok agak rumit. Memerlukan salah satunya aerator yang harus jalan terus, sehingga listrik jangan sampai padam. Fungsi aerator, selain menghasilkan oksigen, juga agar antara sisa pakan, kotoran, dan probiotik tercampur dalam air, sehingga membentuk gel atau gumpalan, dan gumpalan inilah yang dinamakan flok," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan sistem bioflok kualitas air menjadi lebih baik dan bahan organik didaur ulang menjadi flok yang dapat dimakan oleh ikan. Fungsi bioflok salah satunya adalah untuk menghemat pakan, karena air yang mengandung nutrisi yang fungsinya juga sebagai sumber pakan.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Sampit Saiful mengatakan, pelatihan budidaya ikan yang diberikan kepada 40 WBP diharapkan dapat diterapkan warga binaan jika nantinya mereka sudah menghirup udara bebas.

”Harapan kami pada dasarnya berharap mereka tidak balik lagi. Alasan kita meminta pelatihan sistem bioflok, karena sistem ini mempunyai beberapa keuntungan. Pertama, masalah bahan makanan lebih kecil daripada kolam konvensional, kemudian perkembangannya lebih cepat. Jadi, kami berharap mereka bisa menerapkan nanti setelah keluar dari lapas dan akhirnya tidak berpikir melakukan pekerjaan yang melanggar hukum lagi," katanya. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers